SportFEAT.com - Ganda putra China, He Ji Ting/Tan Qiang sukses menaklukkan dua ganda putra Malaysia di Kejuaraan Dunia 2021. Salah satunya sampai dibikin kecewa besar.

He Ji Ting/Tan Qiang membuat gebrakan besar di Kejuaraan Dunia 2021.

Ganda putra China tersebut melangkah hingga ke babak semifinal usai mengalahkan dua wakil Malaysia secara beruntun.

Di babak 16 besar, He Ji Ting/Tan Qiang menaklukkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kemudian di babak perempat final, mereka juga mengalahkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang notabene peraih perak Olimpiade Rio 2016.

Pencapaian He/Tan ini begitu berarti bagi karier mereka yang sempat meredup.

Selain itu ini juga menjadi sinyal kebangkitan ganda putra China yang beberapa waktu terakhir tidak bersinar.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Sampai Menangis, Ternyata Begini Ngerinya Hantaman Cedera Jawara All England

Pertapaan He/Tan setelah absen di beberapa turnamen agaknya memberikan efek cukup signifikan.

Permainan mereka lebih solid, dan Tan Qiang mulai tak lagi jadi sasaran titik lemah lawan.

Meski demikian, di balik hasil manis double kill He/Tan, ada yang kecewa berat dengan kekalahan yang diderita.

Baca Juga: 3 Sejarah Terukir di Kejuaraan Dunia 2021, dari Ratu Bulu Tangkis hingga Pemain Bimbingan Pelatih Asal Indonesia

Mereka adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Kegagalan di Kejuaraan Dunia 2021 membuat mereka terus dihantui kebuntuan meraih gelar juara.

Sejak meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Chia/Soh sama sekali belum kembali memijak podium.

"Ini mengecewakan. Secara keseluruhan hasil ini bukan yang kami inginkan," ucap Aaron Chia dikutip Sportfeat dari The Star.

"Sekarang kami berharap bisa memulai musim baru 2022 dengan baik. Kami siap mulai lagi dari awal," ujarnya singkat.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 – Singkirkan Juara Olimpiade Tokyo 2020, Ganda Putra Ranking 12 Dunia Ini Kembali Temui Jalan Terjal

Sebagai informasi, sejak dipasangkan empat tahun lalu, Chia/Soh sama sekali belum pernah meraih gelar juara.

Di turnamen apapun, entah turnamen level bawah, menengah apalagi turnamen prestisius.