Lebih lanjut, Loh Kean Yew menceritakan kenangannya yang sering menonton dua idolanya yakni Lin Dan dan Lee Chong Wei yang saling bentrok.
Dua rival Taufik Hidayat itu sering bertemu di banyak turnamen besar termasuk di dua kali final Kejuaraan Dunia yakni pada 2011 dan 2013.
Dalam dua final Kejuaraan Dunia itu, Lin Dan mampu keluar sebagai juara mengalahkan Lee Chong Wei.
Loh Kean Yew pun senang mampu mengikuti jejak idolanya tersebut.
“Saya tumbuh dengan menyaksikan Lin Dan dan Lee Chong Wei di berbagai final besar.”
“Sekarang saya di sini sebagai juara dunia. Ini tidak bisa dipercaya,” sambung Loh Kean Yew.
Di sisi lain, meski berhasil menjadi juara dunia 2021, Loh Kean Yew tak merasa cepat puas.
Tunggal putra andalan Singapura itu masih memiliki target lain yang belum dicapai yakni medali emas Olimpiade.
“Saya merasa saya telah meningkat selama beberapa bulan terakhir tetapi saya masih memiliki jalan panjang untuk mencapai tempat yang saya inginkan,” jelas Loh Kean Yew.
“Saya akan terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik karena saya mengejar impian saya untuk memenangkan medali emas Olimpiade,” tambah juara dunia 2021 tunggal putra itu.
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |