Raja Bulu Tangkis Singapura Sebut 2 Rival Taufik Hidayat usai Menangi Kejuaraan Dunia 2021

Bagas Dadiraka - Rabu, 22 Desember 2021 | 20:00 WIB

HUMAS PP PBSI

Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, pada Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua.

SportFEAT.com – Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew yang baru saja merebut gelar Kejuaraan Dunia 2021 ternyata mengidolai dua mantan rival Taufik Hidayat.

Singapura mulai menebar ancaman dalam persaingan bulu tangkis internasional.

Baru-baru ini salah satu pemain tunggal putranya, Loh Kean Yew sukses menyabet gelar Kejuaraan Dunia 2021.

Loh berhasil menjadi juara dunia 2021 usai di final mengalahkan wakil India, Kidambi Srikanth dengan skor 21-15, 22-20.

Keberhasilan tersebut sekaligus membuat pemain berusia 24 tahun itu mencetak sejarah sebagai wakil Singapura pertama yang meraih gelar juara dunia.

Loh Kean Yew sendiri merasa tak percaya mimpinya menjadi juara dunia mampu terwujud.

“Saya sangat senang. Ini terasa seperti mimpi dan sekarang menjadi mimpi yang terwujud," kata Loh Kean Yew dilansir SportFEAT.com dari The Star.

Lebih lanjut, Loh Kean Yew menceritakan kenangannya yang sering menonton dua idolanya yakni Lin Dan dan Lee Chong Wei yang saling bentrok.

Dua rival Taufik Hidayat itu sering bertemu di banyak turnamen besar termasuk di dua kali final Kejuaraan Dunia yakni pada 2011 dan 2013.

Dalam dua final Kejuaraan Dunia itu, Lin Dan mampu keluar sebagai juara mengalahkan Lee Chong Wei.

Pebulu tangkis tunggal putra asal China, Lin Dan (kanan), berfoto bersama rival abadinya, Lee Chong

Loh Kean Yew pun senang mampu mengikuti jejak idolanya tersebut.

“Saya tumbuh dengan menyaksikan Lin Dan dan Lee Chong Wei di berbagai final besar.”

“Sekarang saya di sini sebagai juara dunia. Ini tidak bisa dipercaya,” sambung Loh Kean Yew.

Di sisi lain, meski berhasil menjadi juara dunia 2021, Loh Kean Yew tak merasa cepat puas.

Tunggal putra andalan Singapura itu masih memiliki target lain yang belum dicapai yakni medali emas Olimpiade.

“Saya merasa saya telah meningkat selama beberapa bulan terakhir tetapi saya masih memiliki jalan panjang untuk mencapai tempat yang saya inginkan,” jelas Loh Kean Yew.

“Saya akan terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik karena saya mengejar impian saya untuk memenangkan medali emas Olimpiade,” tambah juara dunia 2021 tunggal putra itu.

Lebih jauh, Loh Kean Yew merasa sadar diri bahwa ia akan menjadi incaran para rivalnya untuk ditaklukkan usai merebut Kejuaraan Dunia 2021.

Oleh sebab itu, tunggal putra ranking 15 dunia itu perlu kembali mengasah kemampuannya agar tak terjegal dari lawan-lawannya.

“Sekarang saya telah mencapai tahap ini, saya yakin pemain lain sekarang akan mempelajari permainan saya secara detail,” ungkap Loh Kean Yew.

“Saya harus terus bekerja lebih keras sehingga saya bisa menghadapi tantangan yang akan datang,” tukas Loh.

Kabar terbaru, Loh Kean Yew bakal kembali menjalani latihan bersama raja bulu tangkis dunia asal Denmark yakni Viktor Axelsen.

Sebelumnya, Loh sudah berguru pada Axelsen di Dubai pada Agustus lalu.

Program latihan tersebut terbukti ampuh, dan Loh Kean Yew akan kembali ke Dubai sebelum turnamen India Open 2022 yang digelar pada 11 Januari tahun depan.