Pram/Yere bahkan sudah melakukan debutnya di BWF World Tour Finals 2021, meski harus rela tersisih di fase penyisihan grup.
Melihat pemandangan itu, tampaknya regenerasi ganda putra Indonesia tak perlu diragukan.
Meski begitu, Herry IP selaku sang pelatih, ingin para pemain muda ini lebih konsisten.
Sudah saatnya bagi mereka untuk mentas di level senior, di level persaingan sesungguhnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 – Begini Kondisi Rachmat Irianto usai Jadi 'Tumbal' Timnas Indonesia ke Partai Final
"Menurut saya cukup baik ya, sesuai harapan. Saya bilang ke mereka (pelapis) meski kalian tidak menang, tapi jam terbang kalian bertambah. Progress mereka sudah cukup baik. Ditambah waktu di Jerman (Hylo Open) Leo/Daniel bisa masuk final, Pram/Yere di semifinal, dan Bagas/Fikri bisa 16 besar," kata Herry dikutip Sportfeat dari Antara.
"Secara teknis, seluruh pasangan punya kemampuan dan gaya permainan yang tidak beda jauh, tinggal masalah pengalaman dan ketahanan fisik dan mental yang akan menjadi penentu perkembangan mereka di lapangan," imbuh Herry.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |