SportFEAT.com - Herry IP enggan terus-menerus bertumpu pada hasil Marcus/Kevin, ia berharap ganda putra muda Indonesia lainnya segera konsisten di turnamen internasional.
Pelatih ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi menaruh harapan besar pada skuad muda di jajaran ganda putra Indonesia, khususnya para penghuni pelatnas.
Beberapa nama yang sudah berhasil mencuri perhatian dunia diantaranya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan serta Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Ketiganya silih berganti membuat kejutan di beberapa turnamen BWF World Tour terakhir.
Leo/Daniel bahkan mampu memijak final Hylo Open 2021, sebelum harus puas jadi runner-up usai kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Adapun Pram/Yere dan Bagas/Fikri, mereka sukses menampilkan All Indonesia Final di ajang Belgian International Challenge 2021.
Baca Juga: Rexy Mainaky Langsung Pasang Target Tinggi Ini pada Ganda Putra Nomor Satu Malaysia
Pram/Yere bahkan sudah melakukan debutnya di BWF World Tour Finals 2021, meski harus rela tersisih di fase penyisihan grup.
Melihat pemandangan itu, tampaknya regenerasi ganda putra Indonesia tak perlu diragukan.
Meski begitu, Herry IP selaku sang pelatih, ingin para pemain muda ini lebih konsisten.
Sudah saatnya bagi mereka untuk mentas di level senior, di level persaingan sesungguhnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 – Begini Kondisi Rachmat Irianto usai Jadi 'Tumbal' Timnas Indonesia ke Partai Final
"Menurut saya cukup baik ya, sesuai harapan. Saya bilang ke mereka (pelapis) meski kalian tidak menang, tapi jam terbang kalian bertambah. Progress mereka sudah cukup baik. Ditambah waktu di Jerman (Hylo Open) Leo/Daniel bisa masuk final, Pram/Yere di semifinal, dan Bagas/Fikri bisa 16 besar," kata Herry dikutip Sportfeat dari Antara.
"Secara teknis, seluruh pasangan punya kemampuan dan gaya permainan yang tidak beda jauh, tinggal masalah pengalaman dan ketahanan fisik dan mental yang akan menjadi penentu perkembangan mereka di lapangan," imbuh Herry.
Pelatih yang kerap dijuluki coach Naga Api itu berharap para pasangan pelapis mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan sehingga bisa menambah jam terbang mereka di kancah internasional.
Pelatih 59 tahun itu tidak ingin terlalu membebani target besar kepada para pemain muda.
Akan tetapi, Herry IP juga berharap bahwa para pasangan muda tak boleh lengah dan menyandarkan harapan kepada senior.
Mereka harus bisa berusaha untuk mengejar prestasi seniornya, bahkan kalau bisa melampaui.
"Saya tidak mau Marcus/Kevin yang jadi tumpuan terus, saya mau semuanya menonjol sehingga beban prestasi tidak melulu berada di Minions," ungkap Herry.
Herry IP percaya semua butuh proses dan waktu. Dia optimistis masa depan ganda putra Indonesia cerah dan bisa segera meramaikan panggung turnamen kelas atas dunia.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |