Kedua pembalap itu masih belum memperpanjang kontrak dengan tim masing-masing. Akhir kontrak mereka saat ini adalah Desember 2022.
Namun, dari kacamata pengamat MotoGP Carlo Pernat, Joan Mir diperkirakan bakal lebih getol didekati Repsol Honda.
"Honda akan berusaha mati-matian merekrut pembalap pemenang dan itu adalah hal yang tepat," kata Pernat dikutip Sportfeat dari Motorcyclesport.
"Memang ada dua nama, Quartararo dan Mir, tapi kemungkinan Mir yang akan berakhir di sama," katanya lagi.
Baca Juga: Euforia Kesuksesan Indonesia Rengkuh Thomas Cup Hanya Sebentar, 5 Bulan Lagi Diintai Lawan
Ada satu hal yang membuat Pernat yakin tim berlogo sayap tunggal akan lebih mudah menggaet Joan Mir.
Yaitu terkait gaji yang harus diberikan.
Sebab, baru-baru ini Fabio Quartararo dikabarkan meminta Yamaha untuk menaikkan gajinya setelah berhasil jadi juara dunia.
Source | : | motorcyclesports.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |