SportFEAT.com - Pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, tak ragu menyebut bahwa Repsol Honda akan berusaha mati-matian merekrut Joan Mir demi kembalikan kejayaan.
Memasuki tahun baru 2022, bursa transfer di MotoGP 2022 juga mulai menggeliat.
Meski musim baru belum dimulai, pangsa pasar pembalap MotoGP diprediksi akan sangat panas.
Terutama untuk dua musim ke depan, mengingat banyak pembalap yang masa kontraknya akan habis pada Desember 2022 nanti.
Salah satu yang ramai dibahas adalah soal ketertarikan Repsol Honda pada dua nama, Fabio Quartararo dan Joan Mir.
Fabio Quartararo adalah juara dunia MotoGP 2021 dan saat ini memperkuat Monster Energy Yamaha.
Sedangkan Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.
Baca Juga: MotoGP Berpeluang Kedatangan Tim Baru, Kisi-kisinya Pernah Diperkuat 2 Mantan Juara Dunia MotoGP
Kedua pembalap itu masih belum memperpanjang kontrak dengan tim masing-masing. Akhir kontrak mereka saat ini adalah Desember 2022.
Namun, dari kacamata pengamat MotoGP Carlo Pernat, Joan Mir diperkirakan bakal lebih getol didekati Repsol Honda.
"Honda akan berusaha mati-matian merekrut pembalap pemenang dan itu adalah hal yang tepat," kata Pernat dikutip Sportfeat dari Motorcyclesport.
"Memang ada dua nama, Quartararo dan Mir, tapi kemungkinan Mir yang akan berakhir di sama," katanya lagi.
Baca Juga: Euforia Kesuksesan Indonesia Rengkuh Thomas Cup Hanya Sebentar, 5 Bulan Lagi Diintai Lawan
Ada satu hal yang membuat Pernat yakin tim berlogo sayap tunggal akan lebih mudah menggaet Joan Mir.
Yaitu terkait gaji yang harus diberikan.
Sebab, baru-baru ini Fabio Quartararo dikabarkan meminta Yamaha untuk menaikkan gajinya setelah berhasil jadi juara dunia.
"Ya kemungkinan besar Mir yang akan berakhir di sana, karena harganya (gaji) lebih murah," kata Pernat.
"Selain itu, dia juga orang yang tepat (untuk Honda). Ini akan jadi hal yang cukup cepat, saya yakin bahwa pada awal MotoGP 2022, mungkin bursa transfer sudah hampir selesai," katanya.
Andai Mir membelok ke Repsol Honda, maka posisi yang pasti tergusur kemungkinan adalah Pol Espargaro.
Sebab Marc Marquez masih memiliki kontrak eksklusif dengan Repsol Honda hingga MotoGP 2024.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Dunia Tunda Pensiun, 2022 Masih Pasang Target
Source | : | motorcyclesports.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |