Aturan ini diberlakukan oleh pemerintah Indonesia kepada semua warga yang baru bepergian dari luar negeri termasuk kepada skuad asuhan Shin Tae-yong.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk mencegah tersebarnya varian baru virus corona, Omicron.
Dengan diberlakukan karantina 10 hari tersebut, seluruh kontingen timnas Indonesia tidak dapat beraktivitas di luar hotel termasuk sekadar jogging.
Baca Juga: Saatnya Move On, Timnas Indonesia Punya Agenda Penting usai Piala AFF 2020
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menilai kebijakan ini berdampak buruk bagi para pemain timnas Indonesia.
Sebab jika tidak ada aktivitas, kondisi kebugaran Evan Dimas dan kolega akan menurun.
Jika hal ini dilakukan, para pemain harus membutuhkan waktu yang tak sedikit untuk memilihkan fisik mereka ke bentuk semula.
"Jika begitu, pemain perlu tiga bulan untuk meningkatkan kembali kondisi fisiknya seperti semula," kata Yunus, dikutip SportFeat dari Antara.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |