SportFEAT.com - Ahsan/Hendra patut mewaspadai lawan mereka yang juga wakil tuan rumah di final India Open 2022.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan tampil di final India Open 2022, Minggu (16/1/2022).
Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan wakil andalan tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Pertemuan kedua pasangan merupakan final ideal.
Ahsan/Hendra berstatus unggulan pertama ganda putra.
Sedangkan Rankireddy/Shetty adalah unggulan kedua.
Dari catatan pertemuan atau head to head mereka, The Daddies masih unggul.
Ahsan/Hendra mengantongi tiga kali kemenangan dalam total empat pertemuan.
Kendati demikian, juara dunia tiga kali tersebut tetap harus waspada.
Pasalnya, Rankireddy/Shetty sangat menggebu-gebu tampil di final pada turnamen kandang mereka kali ini.
Keberhasilan mereka melaju ke final kali ini juga memiliki misi terselubung.
"Sebagai pasangan, target utama kami adalah bisa masuk ke peringkat lima besar dunia," kata Chirag Shetty dikutip Sportfeat dari Times of India,
"Selain itu kami ingin memenangkan beberapa turnamen karena tahun ini adalah tahun yang besar (banyak turnamen pernting)," sambungnya.
Pasangan India tersebut saat ini berada di peringkat 10 dunia.
Rankireddy/Shetty mengakui bahwa menghadapi Ahsan/Hendra tidak akan mudah karena pengalaman dan kualitas ganda putra peringkat dua dunia itu.
"Kami tahu siapa yang kami hadapi, kami selalu mengidolakan mereka," kata Satwik.
"Ini akan jadi pertandingan yang seru dan bisa banyak mengambil pengalaman dari sini."
"Kami pernah menang menghadapi mereka di French Open tetapi kemudian di Indonesia Open kami kalah (tahun 2019)," ujar Satwik.
Tapi, pasangan India itu juga mengaku akan bermain lepas dan tanpa beban meski jadi wakil tuan rumah di India Open 2022.
"Mereka akan tampil tanpa ekspektasi dan tekanan dan kami juga tidak mau merasa tertekan sendiri," kata Satwik.
"Kami akan mencoba menikmati pertandingan dan memberikan 100 persen," katanya.
Selain itu, Rankireddy/Shetty juga telah memantau laga Ahsan/Hendra di semifinal saat kontra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
Mereka mulai meramu strategi untuk meredam The Daddies.
"(Di semifinal) mereka tidak mau bermain reli, mereka secara umum berusaha servis dengan tipis sehingga kami harus siap akan hal itu," ujar Shetty.
Baca Juga: Setelah Terbuang dari MotoGP, Iker Lecuona Rasakan Hal Lebih Istimewa di WSBK
"Mungkin mereka sudah tidak secepat dulu (karena usia), tetapi mereka adalah ganda putra yang cerdas."
"Kami sendiri pun punya serangan bagus, tapi kami tahu pasti mereka tidak akan banyak mengangkat bola (agar kami tidak bisa menyerang)."
"Mereka akan lebih sering netting dan bola pendek, kami harus siap," tuturnya.
Source | : | times of india |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |