Sejatinya diplopia ini adalah penyakit kambuhan bagi juara dunia delapan kali itu.
Sebelumnya, Marc Marquez juga pernah mengalami diplopia pertama kalinya di tahun 2011 setelah kecelakaan di Sepang, Malaysia.
Mengalami diplopia tampaknya jauh lebih sulit dibanding cedera tulang.
Sebab, gangguan saraf mata cenderung sulit diterka kapan sembuhnya.
Baca Juga: India Open 2022 - Ratu Bulu Tangkis India Kandas di Kandang Sendiri, Banyak Tertipu Lawan
Hal inilah yang membuat nasib Marc Marquez di MotoGP 2022 terus mendatangkan tanda tanya.
Berbagai spekulasi dan isu liar terus berkembang.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |