SportFEAT.com - Pemain ganda putri terbaik Malaysia, Lee Meng Yean mengikuti jejak Lee Zii Jia keluar pelatnas BAM. Ia mengaku banyak ditekan oleh petinggi.
Lee Meng Yean memutuskan keluar dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Pemain ganda putri peringkat 11 dunia itu resmi tinggalkan pelatnas Malaysia per 29 Januari 2022 lalu.
Langkah Lee Meng Yean ini turut mengikuti jejak raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia yang juga memilih keluar pelatnas BAM.
Baca Juga: Timnas Indonesia Disiapkan Hadapi Lawan Lebih Berat, Tugas Besar Menanti Shin Tae-yong
Lee Meng Yean bahkan mengaku bahwa surat pengunduran dirinya sudah diajukan sejak Desember 2021 lalu.
Jauh sebelum Lee Zii Jia yang baru mengajukan pada 11 Januari 2021.
Namun baru disetujui pada akhir bulan ini.
"Sebenarnya saya sudah mengirim surat pengunduran diri sebulan yang lalu, sebelum Lee Zii Jia," ungkap Meng Yean.
Lee Meng Yean adalah pemain ganda putri terbaik Malaysia saat ini.
Baca Juga: Siap Debut, Ganda Campuran Anyar Malaysia Bakal Tampil di Turnamen Tertua di Dunia Ini
Dia sebelumnya berpasangan dengan Chow Mei Kuan, sebelum tandemnya itu memutuskan pensiun belum lama ini.
"Saya sudah berada di BAM selama 9 tahun," ucap Lee Meng Yean dikutip Sportfeat dari Astro Arena.
"Saya pikir itu sudah cukup."
"Dan sekarang saatnya bagi saya untuk keluar dan menghadapi tantangan baru," tukasnya.
Baca Juga: Bos RNF Yamaha Sadar Hadapi Risiko Besar Nekat Datangkan Pembalap Lompat Kelas di MotoGP 2022
Semenjak ditinggal Chow Mei Kuan pensiun, Lee Meng Yean harus mengawali karier ganda putri dri nol lagi.
Sebab ia dipasangkan dengan partner baru beberapa kali oleh BAM.
Sampai sebelum mengajukan surat pengunduran diri, Lee Meng Yean sebenarnya masih terus mencari tandem yang solid.
"Setelah Mei Kuan pensiun, saya sempat berpasangan dengan beberapa pemain muda untuk melihat siapa yang lebih cocok," ujar pemain 27 tahun itu.
Namun pada akhirnya ia 'menyerah'.
Salah satu alasan Lee Meng Yean keluar pelatnas BAM pun akhirnya terungkap.
Baru-baru ini, Lee Meng Yean mengaku lelah hadapi tekanan di BAM.
Tekanan yang dimaksud bukan sekadar tekanan untuk bermain baik.
Baca Juga: Begini Reaksi Shin Tae-yong soal Proses Naturalisasi 4 Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia
Tapi juga berkaitan dengan adaptasinya yang kini dipasangkan beberapa pemain muda.
Terutama karena tekanan dari petinggi di BAM yang menuntutnya untuk bisa segera membimbing pemain muda.
Lee Meng Yean mendapat tekanan lebih tinggi karena ia sudah masuk kategori usia senior.
"Tapi setelah dia pensiun, hati saya mulai merasa lelah," kata Lee Meng Yean.
"Orang-orang atas (di BAM) terus menekan saya karena saya adalah salah satu pemain paling senior."
"Saat itu jika saya tidak mendapatkan hasil baik, saya akan merasa sangat tertekan."
"Padahal saya berpasangan dengan orang-orang baru," tukasnya.
Baca Juga: Bukan Lee Zii Jia, Ternyata Ini Pebulu Tangkis Malaysia yang Gabung 'Bimbel' Viktor Axelsen
Tak cuma tekanan dari internal BAM, Lee Meng Yean juga mengaku tertekan dari komentar miring para netizen Negeri Jiran di media sosialnya.
"Kemudian, seluruh Malaysia, bahkan seluruh dunia rasanya memperhatikan saya dan sebagian besar komentar mereka tidak lagi bagus," ucap Lee.
"Saya merasa sangat tertekan sehingga saya memilih untuk berhenti (jadi pemain pelatnas)," tukas Lee Meng Yean lagi.
Lee Meng Yean mengaku belum ada rencana pasti soal masa depannya selepas keluar pelatnas BAM.
Ada dua opsi yang bisa diambil.
Pertama ia akan tetap bermain secara independen dan mencari partner baru.
Atau opsi kedua, dia akan memutuskan pensiun menyusul rekannya Chow Mei Kuan.
"Sekarang saya memilih untuk istirahat di bulan Februari ini."
"Saya ingin kembali fresh dan merencanakan segalanya. Saya akan meulai dari awal lagi Maret ini," kata Meng Yean.
"Setelah itu ada dua kemungkinan."
"Mungkin saya akan bermain secara profesional atau saya akan pensiun total (dari bulu tangkis)," pungkas Lee Meng Yean.
Source | : | Astro Arena,Stadium Astro |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |