SportFEAT.com - Sebelum menghadapi perlombaan yang sebenarnya, bagi pembalap dan tim, tes pramusim akan punya dampak besar musim 2022.
Setelah berakhirnya musim 2021 dengan dimenangkan rider asal Perancis Fabio Quartararo, kini para rider dan tim akan menghadapi musim baru di tahun 2022.
Namun sebelum menjalani seri pertama MotoGP musim 2022, para rider dan tim akan menjalankan dua tes pramusim di Sepang dan Mandalika.
Ada dua uji coba dalam tes pramusim ini. Shakedown test yang diperuntungkan untuk rider, rookie, dan tim yang masih punya konsesi seperti Aprilia.
Setelah menyelesaikan Shakedown Tes, seluruh pembalap akan mejalankan tes resmi pada 5-6 Februari kemarin di Sepang, Malaysia.
Baca Juga: Aprilia, Honda, Suzuki Alami Kemajuan, Fabio Quartararo Sindir Yamaha
Setelah menyelesaikan dua tes pramusim di Sepang, selanjutnya tes kedua akan di helat di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari minggu ini.
Bagi sebagian orang mungkin bertanya-tanya mengapa tes pramusim itu penting.
Sebelum mengetahui seberapa pentingnya tes pramusim, kita perlu tahu setiap tes yang dilangsungkan akan di adakan selama 3 hari. dan dibagi menjadi sesi pagi dan sesi sore.
Arena balapan dibuka tidak melebihi 8 jam. dalam kasus ini, menyiapkan motor bukan sesuatu yang mudah.
Dalam tes pramusim, cuaca juga memainkan faktor penting. d
Dalam kondisi yang tidak begitu bagus, biasanya tim akan mencoba motor yang akan digunakan sepanjang musim.
Selain menjajal motor yang akan digunakan pada musim depan, ajang tes pramusim juga untuk mengetes komponen elektronik.
Baca Juga: Fabio Quartararo dalam Kecemasan Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP
Di hari terakhir balapan biasanya pembalap melakukan long run (simulasi balapan) dengan jarak dan kecepatan yang sama seperti balapan Grand Prix.
Sebelum memasuki tes pramusim, biasanya tim akan menyusun daftar program pengujian komponen dan suku cadang baru.
Tes pramusim juga dijadikan ajang pemasok ban atau suspensi bekerja sama dengan rider dan para teknisi untuk menemukan komponen/set-up motor yang terbaik.
Michelin sebagai pemasok ban MotoGP juga bekerja keras dalam penyempurnaan produk ban mereka, dengan membawa komponen anyar saat sesi tes pramusim.
Setelah tes hari pertama dan kedua berakhir, tim akan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan untuk menatap jadwal berikutnya.
Setelah semua selesai, pabrikan akan mengumpulkan semua informasi dan menggunakan data tersebut untuk meningkatkan motor sebelum tes berikutnya.
Baca Juga: Ducati Pamer Livery Baru, Francesco Bagnaia dan Jack Miller Siap Asapi Lawan-lawanya
Tes pramusim akan dianggap sukses saat rider mampu mengkomunikasikan feeling meraka secara efekitif pada motor. sehingga tim mampu mengatur motor sesuai dengan gaya berkendara si pembalap.
Setelah menjalani dua tes pramusim, para rider sudah harus siap menghadapi seri pertama MotoGP 2022 dengan seri pertama di Losail, Qatar 6 Maret mendatang.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |