SportFEAT.com - Sistem baru pabrikan Ducati hadirkan ride-height yang selangkah lebih maju dari tim-tim lain di MotoGP 2022.
Tes pramusim MotoGP 2022 menjadi ajang bagi para tim-tim pabrikan untuk memamerkan sesuatu hal yang baru di motornya.
Tidak terkecuali dengan pabrikan Ducati menampilkan sistem ride-height untuk bagian depan Desmosedici GP22, dan melengkapi sistem serupa yang diperkenalkan Ducati pada tahun 2020 lalu.
Sebagaimana dilansir Sportfeat.com dari Crash.net, sistem ride-height Ducati kali ini lebih maju dari versi sebelumnya,
Tim pabrikan Borgo Panigale itu memang dikenal sebagai tim yang paling getol melakukan inovasi di MotoGP.
Hadirnya veris terbaru dari ride-height ini bisa membuat performa pembalap mereka seperti Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Terlebih, musim ini Ducati tak hanya membekali pembalap pabrikan dengan motor terbaru, tetapi juga pada pembalap tim satelit Pramac, Jorge Martin dan Johann Zarco.
Gambar dibawah ini menunjukan bagaimana perbedaan rider Johan Zarco keluar di tikungan 14 tanpa sistem ride-height dan kemudian dengan sistem ketinggian pengendaraan.
Hal tersebut dapat terlihat bahwa suspensi belakang terkompresi.
Hal yang menarik perhatian adalah bagaimana jumlah kaki garpu depan bawah (emas) yang diperpanjang di setiap gambar.
Kedua foto tersebut terlihat bagaimana roda depan terangkat dari tanah dan tanpa beban.
Di foto kiri tanpa sistem ride-height menunjukan bagaimana garpu depan dalam normal tanpa kompresi, sesuai dengan gambar pit lane suspensi GP22.
Lalu gambar 2 menunjukan suspensi bagian depan dan belakang GP22 saat keluar tikungan.
Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Jalan Terjal Tim Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara
Johan Zarco dan Pramac memiliki sistem baru ini bukan hal yang mengejutkan.
Jack Miller sebagai rider Pramac sebelumnya juga sempat melakukan pengembangan holeshot device akhir 2019.
Dan setelah disempunakan kemudian dibawa ke tim pabrik.
Melihat bagaimana inovasi yang dilakukan tim Ducati, menarik untuk dilihat bagaimana respons Yamaha, Suzuki hingga Honda dalam mengejar ketertinggalan mereka.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |