SportFEAT.COM - Seorang suporter Brasil menjadi korban penembakan tak lama setelah berakhirnya laga antara Palmeiras kontra Chelsea di final Piala Dunia Antarklub.
Sebelumnya para suporter berkumpul di area markas Palmeiras, Allianz Parque, guna menyaksikan klub kebanggan mereka bertanding melawan Chelsea.
Laga ini merupakan pertandingan final Piala Dunia Antarklub, yang mana digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu dini hari WIB.
Suasana yang awalnya meriah dan penuh ketegangan berubah menjadi ricuh dan bentrok yang tak dapat dihindarkan sesaat setelah pertandingan dibubarkan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, 2 Biang Keladi Ini Penyebabnya
Orang-orang yang berada di lokasi kejadian saling melempar batu serta bahan peledak.
Dilansir SportFeat dalam Antara, bentrokan berlangsung setengah jam sebelum akhirnya polisi turun tangan.
Dalam laporan yang sama, diberitakan seorang suporter dinyatakan tewas.
Sosok yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami tembakan di dada dan dinyatakan meninggal dunia di waktu yang sama.
Baca Juga: Terungkap Alasan Joan Mir Absen di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
Di sisi lain, Palmeiras sendiri harus menuai kekalahan di partai final Piala Dunia Antarklub.
Juara Piala Libertadores itu tumbang dengan skor 1-2 dari Chelsea yang merupakan kampiun Liga Champions Eropa.
Romelu Lukaku membuka keunggulan The Blues pada menit ke-55 sebelum Palmeiras menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Raphael Veiga.
Winger muda asal Jerman Kai Havertz menjadi bintang lapangan usai mencetak gol di masa perpanjangan waktu.
Sepakan penalti Havertz pada menit ke-116 memastikan Chelsea menggondol gelar Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |