Secara permainan, Chico lebih dulu mengamankan gim pertama.
"Dari awal saya mencoba memegang tempo permainan," ucap Chico dikutip Sportfeat dari pers rilis PBSI.
"Jangan mengikuti pola permainan cepat lawan. Sebab, kalau (saya) mengikuti permainan lawan, saya kalah cepat," jelasnya membeberkan strategi.
Baca Juga: Ganda Putra Pelatnas Malaysia Bertahun-tahun Puasa Gelar, Rexy Mainaky Beri Ultimatum Begini
Namun ia sempat keteteran di gim kedua.
Pemain 22 tahun kelahiran Jayapura itu harus rela kehilangan gim kedua dan di gim ketiga ia sempat tertingga 7-11.
Tetapi dari gim penentuan inilah, Chico mulai sukses menjalankan strategi yang ia bangun dan mengalami epic comeback.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 Live di Mola TV, Catat Tanggalnya
"Untuk gim ketiga, saya kembali bisa memegang tempo," kata Chico.
"Meski sempat ketinggalan, saya akhirnya bisa mengejar."
"Bahkan, akhirnya bisa meraih lima angka beruntun hingga memenangi gim ketiga setelah ketinggalan 16-18," tuturnya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Indonesia Bekuk Hong Kong 4-1, Ganda Putri 19 Tahun Jadi Kunci
"Saya memang lebih fokus dengan pola permainan saya sendiri."
"Dan tetap mengontrol sambil ketika ada kesempatan, saya menyerang," ucapnya melanjutkan.
Tantangan Chico sebagai tunggal putra pertama memang tidak akan mudah kedepannya.
Di laga selanjutnya, Chico kemungkinan besar akan melawan andalan India, Lakshya Sen serta Jeon Hyeok-jin dari Korea Selatan.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |