SportFEAT.com - Tepat hari ini, Marc Marquez berusia 29 tahun, dan semakin berambisi merebut kembali gelar juara MotoGP 2022.
Tepat pada hari ini, Kamis (17/2/2022), Marc Marquez berulang tahun dan telah memasuki usia 29 tahun.
Marc Marquez yang lahir di Cervera, Spanyol itu, menjalani debut MotoGP pada musim 2013.
Pada musim debutnya di MotoGP, Marc Marquez menggegerkan publik dengan langsung berhasil menjadi juara dunia.
Di musim MotoGP 2013, Marc unggul tipis 4 poin dari pembalap Yamaha saat itu, Jorge Lorenzo.
Selama satu dekade terakhir, Marc Marquez selalu mendominasi kejuaraan MotoGP.
Terbukti dengan catatan 6 kali juara di tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Sayangnya, kesuksesan Marc Marquez mengalami gangguan setelah ia mengalami cedera yang parah.
Pada musim 2020, Marc mengalami cedera lengan kanannya.
Selanjutnya di MotoGP 2021, Marc juga belum berhasil menemukan performa terbaiknya.
Ditambah lagi, MotoGP 2021, Marc Marquez mengalami cedera gegar otak ringan dan cedera mata yang menyebabkan Marc mengalami penglihatan ganda yang mengharuskan pembalap Spanyol itu cabut terlebih dahulu dari musim 2021.
Di musim 2022, Marc Marquez sempat diragukan tampil dalam tes pramusim di Sepang dan di Mandalika.
Namun, pembalap yang identik dengan nomor 93 itu berhasil mengejutkan publik dengan pemulihan cedera yang cepat dan dapat tampil pada dua tes pramusim motoGP tersebut.
Pada hari kedua tes pramusim di Sepang, Marc tidak tampil terlalu buruk untuk ukuran pembalap yang telah lama absen.
Di hari kedua tes pramusim di Sepang, Marc berada di posisi 8 dengan terpaut +0.201s dari pemuncak Enea Bastianini (1m 58.131.s).
Tes pramusim di Mandalika, meskpiun masih mencatatkan waktu yang belum maksimal, Marc sudah mulai terlihat menikmati kembali bagaimana mengendarai motornya.
Bagi sebagian atlet, usia 29 tahun bakal menjadi usia emas untuk karirnya.
Masih terbuka sangat lebar untuk Marquez merebut kembali gelar juaranya setelah terakhir kali ia dapatkan di tahun 2019.
Marc bahkan sesumbar jika ia menjadi salah satu penantang gelar juara.
Namun bagi Marc untuk mengulangi juara dengan mendominasi satu musim agak sedikit sulit di musim ini.
"Saya merasa bisa bersaing untuk gelar juara dunia 2022, tapi untuk menang dengan keunggulan 100 poin seperti yang pernah saya lakukan akan menjadi hal yang sulit." ungkap Marc.
Baca Juga: Desas-desus MotoGP Indonesia 2022 Ditunda Mencuat Gara-gara Aspal Tak Sesuai Spesifikasi
MotoGP 2022 diyakini akan menjadi musim yang paling kompetitif dalam sejarah.
Nama seperti Fabio Quartararo, dan Bagnaia menjadi nama yang disebut Marc berpotensi memiliki musim yang baik di musim depan.
"Sekarang sangat ketat antara para pembalap, kita tidak bisa mengatakan satu pembalap membuat perbedaan besar seperti empat tahun lalu," ungkap Marc Marquez dilansir Sportfeat dari crash.net.
"Persaingan musim ini akan sangat menarik, Quartararo dan Bagnaia, dua pembalap yang akan sangat kencang."
"Mereka menjalani musim yang baik pada musim lalu, teruma Bagnaia yang mengakhiri musim yang bagus, kami rasa juga perlu memahami level motor Ducati."
"Namun, saya mencoba konsentrasi pada diri sendiri, saya ingin mendapatkan kembali feeling diatas motorku," tambah Marc Marquez.
Baca Juga: Klub Liga Jepang Tokyo Verdy Ternyata Rekrut Pratama Arhan Secara Gratis, Kok Bisa?
Musim ini juga akan menjadi musim yang panjang bagi para pembalap.
Pembalap akan menjalani 21 seri, dengan Sirkuit Losail, Qatar (6/3/2022) sebagai seri pembuka dan Sirkuit Ricardo Tomo, Valencia menjadi seri penutup (6/11/2022)
Musim ini juga akan menjadi debut Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP.
Rencananya Sirkuit Mandalika akan dijadikan seri kedua MotoGP 2022 pada 18-20 Maret.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |