SportFEAT.com – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian berharap ganda putri pelapis yang turun di Kejuaraan Beregu Asia 2022 untuk cepat naik level.
Kejuaraan Beregu Asia 2022 telah mempunyai dua juara baru pada setiap regunya.
Pada partai final Kejuaraan Beregu Asia 2022, tim putra Malaysia berhasil menang dari Indonesia dengan skor 3-0.
Di sisi lain, tim putri Indonesia juga mencatatkan namanya dalam sejarah, setelah menjadi juara untuk pertama kalinya.
Kemenangan Nita/Lany yang turun di partai keempat berhasil memastikan kemenangan tim putri Indonesia dengan skor akhir 3-1.
Baca Juga: Malaysia Panggil Ganda Putra Ranking 11 Dunia untuk Thomas Cup 2022? Begini Respon Rexy Mainaky
Tim putri Indonesia yang tak diunggulkan justru secara mengejutkan meraih gelar di Kejuaraan Beregu Asia.
Prestasi yang diraih oleh skuad muda ini seakan menjadi tanda masa depan tim putri Indonesia, sangat cerah.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian, berharap jika pemain ganda putri mudanya cepat naik level dengan cepat.
“Target saya membuat mereka sesegera mungkin naik level dengan berprestasi di turnamen kecil sesuai tahapan,” ungkap Eng Hian dilansir Sportfeat dari djarumbadminton.com.
“Mereka harus mulai dari turnamen level challenge, karena berada di luar peringkat 100 dunia.”
Saat ini Indonesia memiliki tiga pasangan putri yang masuk ranking 50 dunia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini berada di ranking enam dunia.
Namun terkait rencana pensiunnya Greysia, PP PBSI sudah mempunyai rencana untuk Apriyani yang akan diduetkan bersama Siti Fadia, yang awalnya berpasangan dengan Ribka.
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, yang saat ini menempati ranking 27 dunia akan dipisah, Ribka akan dipasangkan bersama Jesita Putri Miantoro.
Putri Syaikah/Nita Violina Marwah yang saat ini ranking 38 dunia belum ada perubahan.
Selanjutnya tim putri Indonesia akan mengikuti kejuaraan beregu Uber Cup 2022, Mei mendatang.
Rencanya gelaran itu akan dihelat di Bangkok, Thailand.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |