SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putri China Li Yin Hui, menceritakan rencana masa depan usai putuskan pensiun pada usia 25 tahun.
Jagat dunia bulu tangkis sempat digegerkan dengan keputusan pensiun yang diambil Li Yin Hui.
Pebulu tangkis spesialis ganda putri itu memutuskan pensiun dini dari olahraga tepok bulu.
Li Yin Hui memilih mengakhiri karier pada usia yang baru menginjak 25 tahun.
Keputusan tersebut diambil Li Yin Hui karena masalah kesehatan yakni lemah denyut jantung.
Li Yin Hui merasa keputusan pensiun dini yang diambilnya sangat berat mengingat masih dalam puncak karier.
"Saya berusia 25 tahun sekarang, dan mengambil keputusan ini lebih awal sangatlah sulit," kata Li Yin Hui, dikutip SportFeat dari laman BWF.
"Selama beberapa bulan setelah Olimpiade dan Pertandingan Nasional, saya sudah bisa mengatur kondisi tubuh saya."
Baca Juga: Malaysia Panggil Ganda Putra Ranking 11 Dunia untuk Thomas Cup 2022? Begini Respon Rexy Mainaky
Perempuan yang selalu tampil sporty ini lantas menceritakan bahwa ia sempat mengalami masalah kesehatan yang serius beberapa tahun lalu.
"Beberapa tahun yang lalu, saya pernah demam tinggi, dan penyebab demam tinggi itu adalah radang paru-paru, dan demamnya tidak kunjung hilang," tutur Li Yin Hui.
"Setiap kali setelah intensitas kompetisi dan pelatihan, saya selalu mengalami demam ringan selama tiga atau empat hari.
"Ini juga terjadi di All England (2020), ketika saya bermain di final, dan Olimpiade serta kompetisi berintensitas tinggi lainnya," lanjutnya.
"Namun, saya selalu tahu tanggung jawab dan tujuan saya (bermain), jadi saya berpegang teguh pada itu dan tidak memeriksa atau menyembuhkan kondisi saya secara menyeluruh."
Baca Juga: Ada PR Besar untuk Sektor Ganda Putra Malaysia meski Menang Kejuaraan Beregu Asia 2022
Saat ini, tandem Du Yue itu tengah sibuk dengan proses pemulihan pada jantungnya.
"Anda tahu, ada aturan ketat seputar pengobatan atlet. Saya terus berjalan, sampai setelah Olimpiade, saya mencari cara pengobatan yang sangat positif," ucap Li Yin Hui.
"Kepemimpinan tim kami dan pelatih banyak membantu saya. Semua ini diikuti dengan ditemukannya benjolan di paru-paru saya.
Li Yin Hui tak menampik bahwa penyakit yang menyerangnya saat ini berhubungan dengan faktor genetik.
Kakek Li Yin Hui diketahui sempat mengalami gangguan pada jantungnya.
"Untuk menambah apa yang saya katakan, saya memiliki kondisi genetik dengan hati saya. Kakek saya memiliki penyakit jantung," ungkap Li Yin Hui.
"Dikatakan bahwa semakin lambat jantung berdetak, semakin baik bagi atlet.
"Tetapi frekuensi jantung saya berdetak lebih lambat daripada rata-rata orang atau atlet, jadi ada beberapa masalah untuk pemulihan dan sistem kekebalan saya."
Lebih jauh, Li Yin Hui tak menutup kemungkinan comeback dan tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Jadi sekarang pilihan saya terbatas," tutur Li YIn Hui.
"Saya akan mencoba untuk sementara meninggalkan tim nasional dan kemudian pergi untuk waktu yang lama untuk memulihkan diri.
"Dalam kasus terbaik, jika saya pulih, saya akan mencoba untuk kembali dan bersiap untuk Paris."
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |