SportFEAT.COM - Pelatih ganda putri Eng Hian membeberkan alasan menduetkan Apriyani Rahayu dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pebulu tangkis spesialis ganda Apriyani Rahayu dipastikan tampil sibuk di sepanjang tahun ini.
Bagaimana tidak, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu akan bermain dengan dua partner sekaligus.
Mereka adalah Greysia Polii dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apriyani akan bertandem dengan Greysia Polii di turnamen besar sebelum sang partner mengumumkan masa pensiun.
Sementara itu, Apriyani bakal berduet dengan Siti Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian, angkat suara terkait penunjukan Siti Fadia sebagai partner anyar Apriyani Rahayu.
Juru taktik asal Solo itu sebenarnya sudah menyiapkan empat nama yang bakal ditunjuk sebagai pendamping Apriyani Rahayu.
Namun pada akhirnya hanya mengerucut pada dua nama saja yakni Siti Fadia dan Ribka Sugiarto.
Baca Juga: Begini Curahan Hati Pebulu Tangkis Ukraina Melihat Negaranya Dibombardir Rusia
"Tadinya saya menyiapkan empat nama untuk menjadi partner Apri selepas Greysia pensiun," ujar Eng Hian dalam rilis PBSI, dikutip SportFeat dari djarumbadminton.com.
"Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah.
"Lalu mengerucut menjadi dua nama yaitu Fadia dan Ribka," lanjutnya.
Eng Hian lantas menceritakan mengapa pada akhirnya pihaknya memilih Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai duet anyar Apriyani Rahayu.
Peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 itu menjelaskan hal tersebut diambil setelah menggelar rapat bersama tim pelatih dan pengurus PBSI.
"Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, lalu kondisi Ribka yang cedera di akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, maka pilihan jatuh kepada Fadia," tutur Eng Hian.
"Secara kemampuan sebenarnya dua pemain ini berbeda tipis dan keduanya mampu menjadi pasangan yang cocok untuk Apri."
Lebih jauh, Eng Hian mengaku tak memberikan target terlalu tinggi terlebih dahulu kepada Apriyani/Fadia.
Ia hanya akan melihat perkembangan pasangan anyar tersebut.
"Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi, dan lain sebagainya tidak ada masalah," ungkap Eng Hian.
"Tapi baru benar-benar bisa dinilai nanti saat pertandingan kompetitif.
Baca Juga: German Open 2022 - Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Incar Gelar, Fajar/Rian Harus Waspada
"Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa," lanjutnya.
"Tapi karena mereka diproyeksikan tampil di Olimpiade Paris 2024, saya berharap mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya," pungkas dia.
Apriyani/Rahayu sejatinya dijadwalkan menjalani debut sebagai pasangan baru pada German Open 2022.
Namun hal tersebut urung terwujud lantaran Apriyani Rahayu mengalami cedera betis.
Baca Juga: Efek Ukraina Diserang, BWF Tangguhkan Atlet dari Rusia dan Belarusia
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |