Pria berpaspor Italia itu justru berencana mempertahankan duet pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins untuk MotoGP 2023.
Baca Juga: Biang Kerok yang Bikin Joan Mir Kecewa dengan Pencapaian di MotoGP Qatar 2022
"Prioritas Suzuki adalah memperbarui kontrak Joan Mir dan Alex Rins. Mereka berdua pembalap tangguh. Mir sudah memenangi gelar MotoGP (2020),” kata Suppo.
“Rins mengalami musim yang kurang bagus tahun lalu. Tetapi ia sudah melakukan pekerjaan bagus (pada musim) sebelumnya.
"Itulah mengapa kami sangat ingin memperbarui kontrak keduanya."
Disinggung mengenai rumor yang menyebut Suzuki tengah menjalin komunikasi dengan Quartararo, Suppo merespon dengan santai.
“Kami akan lihat nanti. Untuk saat ini, tidak ada negosiasi (dengan pihak lain) kecuali dengan kedua pembalap kami,” ucap Suppo.
"Negosiasi dengan para pembalap kami memang berjalan alot.
"Untuk saat ini pembicaraan kami adalah menyelaraskan terkait hal-hal yang kami ingin lanjutkan bersama.”
Baca Juga: Dikritik Keras Francesco Bagnaia, Bos Ducati Davide Tardozzi Minta Maaf
Terlepas dari itu, Livio Suppo memang dikenal sosok yang pintar memanfaatkan situasi.
Momen yang paling diingat tentu saat dirinya masih menjabat sebagai manajer Honda dua belas tahun lalu.
Hal pertama yang dilakukan Suppo adalah menarik Casey Stoner dari Ducati.
Stoner yang telah mengalami puasa gelar selama tiga musim didatangkan untuk merebut titel juara dunia.
Langkah tersebut berhasil setelah pria Australia itu berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP 2011.
Baca Juga: Franco Morbidelli Akhirnya Akui Yamaha Sudah Alami Kemunduran Besar di MotoGP Qatar 2022
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |