Selain itu, fokus selalu menjadi PR besar mereka.
Beberapa kali, Fajar/Rian sebenarnya unggul, namun mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan justru berbalik tertekan.
"Yang harus dievaluasi adalah kita masih banyak melakukan kesalahan sendiri," aku Rian.
"Harus lebih fokus lagi terutama di poin-poin akhir dan saat sudah unggul."
"Di gim pertama dan kedua sudah unggul tapi malah belum bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan."
"Banyak pelajaran yang bisa diambil, harus bisa cepat bangkit dari hasil kurang baik ini,” ungkap Rian.
Setelah tersisih di All England Open 2022, Fajar/Rian akan langsung fokus menuju turnamen pekan depan, Swiss Open 2022.
Di sisi lain, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin senang bisa mengalahkan senior mereka di turnamen prestisius.
Leo/Daniel mengungkap strategi mereka adalah menghindari taktik defens.
"Kami fokus satu poin demi satu poin saja, tidak mau berfikir menang kalah," kata Leo.
“Kami juga main lebih banyak menyerang, soalnya kalau main defend pasti susah dapat poin soalnya Fajar/Rian bagus rotasinya. Sangat cepat."
"Kalau dari segi permainan sama saja dengan pertemuan sebelum-sebelumnya,” jelas Leo.
Leo/Daniel kini unggul head to head atas Fajar/Rian dengan skor 2-1.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |