SportFEAT.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir cepat dari All England Open 2022 usai kalah dari junior sendiri, Leo/Daniel.
Petulangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di All England Open 2022 harus berakhir cepat.
Fajar/Rian langsung tersingkir di babak pertama All England Open 2022, pada Rabu (16/3/2022) kemarin.
Pasangan ganda putra unggulan keenam itu kandas dari junior sendiri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca Juga: Jadwal All England Open 2022 - Minions Vs Ganda Putra Jepang, Jojo Ketemu Si Bocah Ajaib Lagi
Fajar/Rian takluk dari Leo/Daniel dalam permainan straight game alias dua gim dengan skor 16-21, 20-22.
Kekalahan tersebut jelas sangat meninggalkan kekecewaan besar bagi Fajar/Rian.
Pasalnya, sudah sering Fajar/Rian terjegal oleh junior sendiri di beberapa turnamen mereka.
Selain itu, kekalahan prematur di All England Open 2022 ini juga menambah buruk hasil pencapaian mereka pada 2 turnamen awal tahun.
Pekan lalu, di German Open 2022, Fajar/Rian juga gagal melangkah jauh usai tersisih di babak kedua dari He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
"Memang di dua pertandingan awal ini kita hasilnya kurang baik,” ucap Rian dikutip Sportfeat dari siaran pers PBSI.
Fajar/Rian menyadari bahwa kekalahan mereka tidak lepas dari banyaknya unforced error yang mereka lakukan.
Terutama service error yang kerap terjadi.
Selain itu, fokus selalu menjadi PR besar mereka.
Beberapa kali, Fajar/Rian sebenarnya unggul, namun mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan justru berbalik tertekan.
"Yang harus dievaluasi adalah kita masih banyak melakukan kesalahan sendiri," aku Rian.
"Harus lebih fokus lagi terutama di poin-poin akhir dan saat sudah unggul."
"Di gim pertama dan kedua sudah unggul tapi malah belum bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan."
"Banyak pelajaran yang bisa diambil, harus bisa cepat bangkit dari hasil kurang baik ini,” ungkap Rian.
Setelah tersisih di All England Open 2022, Fajar/Rian akan langsung fokus menuju turnamen pekan depan, Swiss Open 2022.
Di sisi lain, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin senang bisa mengalahkan senior mereka di turnamen prestisius.
Leo/Daniel mengungkap strategi mereka adalah menghindari taktik defens.
"Kami fokus satu poin demi satu poin saja, tidak mau berfikir menang kalah," kata Leo.
“Kami juga main lebih banyak menyerang, soalnya kalau main defend pasti susah dapat poin soalnya Fajar/Rian bagus rotasinya. Sangat cepat."
"Kalau dari segi permainan sama saja dengan pertemuan sebelum-sebelumnya,” jelas Leo.
Leo/Daniel kini unggul head to head atas Fajar/Rian dengan skor 2-1.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |