Menyikapi respon itu Michelin tak tinggal diam.
Lewat Manajer mereka, Piero Taramasso cepat mengklarifikasi atas tuduhan yang mereka dapatkan.
“Saya hanya ingin mengklarifikasi, karena saya pernah mendengar tentang ban dari empat atau lima tahun lalu, yang tidak terjadi,” ungkap Taramasso dilansir Sportfeat lewat Motosan.es.
“Itu adalah jenis konstruksi yang telah kami gunakan sebelumnya, tapi senyawanya sama seperti yang ada di tes.”
Baca Juga: Gara-gara Fikri/Bagas, Herry IP Bisa Bingung di Thomas Cup 2022
Taramasso juga menjelaskan jika keputusan perubahan komponen di ban itu terjadi karena suhu tinggi lintasan di Sirkuit Mandalika.
Pihak Michelin juga menambahkan jika mereka tetap memaksa menggunakan ban versi biasanya, para pembalap tidak akan bisa menyelesaikan balapan di Sirkuit Mandalika.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |