“Setelah tes di Februari, jelas bahwa ban sebelumnya tidak akan dapat menyelesaikan balapan, karena di sini suhu aspal bisa melebihi 60 derajat."
Namun di tengah perdebatan perubahan komponen ban yang mendadak, Taramasso menjelaskan solusi terbaik yang bisa diambil untuk sekarang.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Cedera, Target 10 Detik di SEA Games 2021 Jalan Terus
“Satu-satunya pilihan yang mungkin adalah mengubah pola bangkai, karena mengubah senyawa tidak akan cukup untuk menurunkan suhu 15-20 derajat.”
“Jadi kami memperkenalkan jenis bangkai ini untuk suhu tinggi, dan mengkonfirmasi senyawa yang sama dengan yang dimiliki pembalap selama tes pramusim.”
“Kasing sudah pernah digunakan pada tahun 2017 dan 2018, jadi fitur sudah diketahui oleh tim," imbuhnya.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Cemasnya Para Istri The Daddies Ketika Ahsan/Hendra Dibekap Cedera
Michelin juga merasa dengan mengganti jenis ban yang berbeda selama tes pramusim dan saat balapan adalah keputusan yang tepat.
“Masuk akal bahwa itu adalah ban yang berbeda dari yang kami bawa ke tes pramusim.”
“Karena itu menawarkan cengkraman yang lebih sedikit, tetapi juga stabilitas yang lebih sedikit.”
Sementara itu menanggapi kritikan yang datang dari Honda, Michelin mencontohkan Yamaha yang bergerak cepat untuk beradaptasi dengan ban baru sehingga dapat tampil apik saat balapan berlangsung.
“Logikanya ketika karakteristik (ban) berubah, untuk mencapai performa yang sama anda harus bekerja pada motor, suspensi, elektronik, dan gaya balap.”
“Bukan hanya ban, ada banyak elemen yang menghasilkan performa bagus.”
“Sayangnya saat ini tidak ada ban yang bagus yang bisa digunakan di trek ini, banyak orang beranggapan jika ini adalah masalahnya, tetapi sayangnya tidak,” tegas Taramasso.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Jumlah Kontingen Indonesia Dikurangi, Keterbatasan Anggaran Biang Keroknya
“Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan, buktinya mereka yang melakukannya sudah keluar duluan.”
Di MotoGP 2022, Michelin mempersiapkan empat model kasing (dua depan dan dua belakang), dan salah satu rancangan itu digunakan untuk menahan suhu tinggi lintasan.
Michelin bersikukuh tetap akan menggunakan keduanya ketika pihak Michelin menganggap itu penting untuk menawarkan lebih banyak keamanan kepada pembalap.
Baca Juga: Reaksi Alex Espargaro Jadi Saksi Mata Insiden Mengerikan yang Diali Marc Marque: Seperti Boneka!
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |