Di seri pembuka sebelumnya, Luca Marini harus menerima ujian berat di Sirkuit Losail dengan finis di posisi ke-13.
Meski finis di Qatar lebih baik daripada di Mandalika, faktanya balapan di Qatar itu dianggap jadi akhir pekan terburuk Marini.
Ia tertinggal hingga 27 detik lamanya dari pembalap pemenang, Enea Bastianini di seri Qatar.
Padahal balapan di Qatar kala itu tidak dalam kondisi hujan.
Berbeda halnya dengan saat di MotoGP Indonesia kemarin, di mana balapan digelar di trek basah akibat hujan deras.
"Saya pikir balapan ini (di Mandalika) bisa menjadi titik awal yang baik untuk musim kami," ungkap Luca Marini dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |