Mengalami diplopia jelas bukan hal yang mudah bagi juara dunia 8 kali itu.
Proses pemulihan dan penyembuhannya cenderung sulit diprediksi, karena berkaitan dengan rusaknya syaraf mata.
Selain itu, kambuhnya diplopia Marquez juga membuat pembalap asal Spanyol itu bakal lebih memunculkan risiko mengalami hal serupa jika kembali mengalami insiden kecelakaan.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Rahasia Pram/Yere Mampu Tumbangkan Unggulan 3 Sekaligus Dobel Revans
ini juga menambah daftar penderitaan Marquez selama 2 tahun terakhir sejak cedera lengan yang cukup parah pada 2020.
Bertubi-tubi dihantam masalah cedera dan diplopia, Marquez kini blak-blakan bahwa dia dalam masa yang sedang amat bersedih.
Marquez bahkan mengaku sedang tidak dalam kondisi yang bisa tersenyum.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |