SportFEAT.com - Marc Marquez mengungkap isi hatinya yang kini sulit tersenyum sejak kecelakaan di Mandalika yang membuat diplopia lagi.
Kecelakaan yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika pada MotoGP Indonesia 2022 pekan lalu, berdampak besar baginya.
Marc Marquez kembali dinyatakan mengalami diplopia lagi.
Kenyataan tersebut jelas terasa pahit bagi Marc Marquez.
Padahal Marc Marquez belum lama sembuh dari penyakit tersebut di awal tahun ini.
Diplopia yang ia alami kali juga menjadi yang ketiga kali sepanjang hidupnya.
Mengalami diplopia jelas bukan hal yang mudah bagi juara dunia 8 kali itu.
Proses pemulihan dan penyembuhannya cenderung sulit diprediksi, karena berkaitan dengan rusaknya syaraf mata.
Selain itu, kambuhnya diplopia Marquez juga membuat pembalap asal Spanyol itu bakal lebih memunculkan risiko mengalami hal serupa jika kembali mengalami insiden kecelakaan.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Rahasia Pram/Yere Mampu Tumbangkan Unggulan 3 Sekaligus Dobel Revans
ini juga menambah daftar penderitaan Marquez selama 2 tahun terakhir sejak cedera lengan yang cukup parah pada 2020.
Bertubi-tubi dihantam masalah cedera dan diplopia, Marquez kini blak-blakan bahwa dia dalam masa yang sedang amat bersedih.
Marquez bahkan mengaku sedang tidak dalam kondisi yang bisa tersenyum.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Setuju Gaya Balapnya Dibilang Mirip Fabio Quartararo, tapi...
"Hari ini saya tidak merasa bisa tersenyum," tulisnya dalam unggahan terbaru Instagram pribadi Marc Marquez.
"Tapi saya akan menemukan cara untuk bisa tersenyum lagi."
"Tetap kuat," lanjutnya menyemangati diri sendiri.
Hasil pemeriksaan pada Senin (21/3) lalu dengan sang dokter mata kepercayaannya, Dr. Sanchez, dikabarkan bahwa diplopia Marquez kali ini tidak terlalu parah.
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - Adu Gengsi Ganda Putra Indonesia Vs Malaysia Tersaji Malam Ini
Namun demikian, ia masih akan kembali menjalani pemeriksaan lebih detal pada pekan depan.
Tim Repsol Honda juga belum bisa memberi konfirmasi kapan Marquez akan comeback di MotoGP 2022.
Malah, sudah beredar spekulasi bahwa ia mungkin bakal absen di 2 seri terdekat bulan depan, MotoGP Argentina dan MotoGP Americas.
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl belum dihubungi soal kemungkinan jadi pembalap pengganti Marquez.
Tetapi Bradl menyatakan siap jika harus kembali mengaspal.
"Asumsi saya bahwa saya mungkin akan menggantikan dia tidak muncul begitu saja, namun jika benar saya akan siap," kata Stefan Bradl dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya melihatnya, ketika dia kecelakaan saat pemanasan, pikiran bahwa saya akan segera diturunkan (untuk menggantikan dia) langsung muncul di kepala saya."
"Itu logis, karena saya pernah mengalami ini (diminta gantikan Marquez akibat kecelakaan, red) beberapa kali di masa lalu," imbuhnya.
Meski begitu, Bradl tetap mendoakan kesembuhan bagi Marquez dan berharap The Baby Alien tidak perlu absen lagi.
"Tentu saja saya lebih suka jika Marc bisa balapan sendiri, karena dia tidak tergantikan untuk Honda," kata Stefan Bradl.
"Saya merasa kasihan pada dia karena masalah penglihatannya yang sekarang menjadi akut lagi," ucapnya.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |