"Sedangkan (alasan) yang lain, sebenarnya dalam program turnamen saya ada turnamen back to back-nya yaitu Polish International Challenge."
"Karena situasi tidak aman di (Polandia) maka PBSI tidak jadi mengikuti turnamen tersebut."
"Menurut saya tidak worth it kalau hanya satu turnamen ke Eropa dengan melihat waktu perjalanan dan evaluasi target performance," imbuh Eng Hian dilansir Sportfeat dari PBSI.
Dalam program kepelatihan Eng Hian, ia telah merencanakan bahwa ganda putri Indonesia yang masih berperingkat di atas top 100 dunia lebih perlu mengikuti turnamen back to back alias turnamen beruntun.
Itu berhubungan dengan target performa yang sudah dia buat dalam kerangka program latihannya di PBSI.
Dengan mundur dari Orleans Masters 2022, Eng Hian kini akan membuat program turnamen untuk para ganda putri Indonesia di bulan Juni nanti.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |