Hasil-hasil tersebut jelas membuat Bagnaia dan timnya, Ducati gigit jari.
Ambisi merengkuh gelar juara dunia yang digembor-gemborkan Ducati kini malah diawali dengan rentetan hasil buruk pada tim pabrikan mereka.
Melihat situasi tersebut, jalan terjal dan tantangan lebih besar bisa semakin menghantui Francesco Bagnaia jelang MotoGP Argentina 2022.
Baca Juga: Bukti Flandy Limpele Pelatih Disiplin dan Keras, Ganda Campuran Indonesia Harus Siap
Sebagaimana yang dilontarkan Stefan Bradl, pembalap penguji Honda itu sekarang merasa melihat Francesco Bagnaia calon penyusul Andrea Dovizioso.
Maksud Bradl adalah, Francesco Bagnaia sebagai satu-satunya pembalap Italia di tim pabrikan Italia itu, bisa mendapat tekanan lebih tinggi
Seperti halnya yang dirasakan Dovizioso dahulu sebelum hengkang ke Yamaha.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |