Bayang-bayang kekalahan di Sudirman Cup 2021 yang digelar belum lama dari Thomas Cup 2020 lalu, sempat menghantui.
Namun, Indonesia mampu melibas Malaysia 3-0.
Berlanjut ke semifinal, bayangan kekalahan juga sempat menaungi Indonesia saat dipertemukan dengan Denmark, mimpi buruk Indonesia di edisi final Thomas Cup 2016.
Namun, dalam laga semifinal itu, Indonesia justru memetik kemenangan dramatis, 3-1 hingga melesat ke final.
Di final, Indonesia dengan mudah menumbangkan juara bertahan China dengan skor 3-0.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Jack Miller Tuding Pihak MotoGP Pilih-Pilih dalam Membuat Aturan
"Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita," ujar Kabid Binpred Rionny Mainaky dalam rilis pers PBSI.
"Mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara."
"Intinya kita tidak boleh lengah," tegas Rionny.
Karena Thomas Cup 2022 ini digelar hanya berselang 7 bulan setelah Thomas Cup 2020, Rionny menilai persaingan juga belum banyak berubah.
Peta kekuatan setiap tim diprediksi masih sama.
Namun Indonesia akan tetap mewaspadai nama-nama baru yang dikirim tim lawan.
"Persaingan tidak akan jauh berbeda, kekuatan lawan juga saya rasa seperti itu," ujar Rionny.
"Tapi mungkin ada satu dua pemain baru yang akan tampil dan itu kita harus waspadai karena permainannya belum diketahui," jelas dia.
Di sisi lain, tim putri Indonesia juga bersaing di Grup A Uber Cup 2022.
Tim putri Indonesia akan bersaing dengan Jepang, Prancis, dan Jerman. Drawing ini sama persis dengan edisi 2020.
Thomas dan Uber Cup 2022 akan digelar di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei 2022.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |