SportFEAT.com - Masuknya tim Indonesia ke dalam grup yang cukup tricky di Thomas Cup 2022 tidak memperkecil peluang mempertahankan gelar.
Tim Indonesia akan bersaing di Grup A padaThomas Cup 2022 bersama tim tuan rumah, Thailand, Korea Selatan dan Singapura.
Sekilas, jika melihat gambaran peta kekuatan Grup A, grup ini menjadi salah satu grup sulit atau bisa jadi paling sengit.
Indonesia selaku juara bertahan, sementara Thailand tampil di kandang sendiri.
Adapun Korea Selatan bisa muncul sebagai kuda hitam setelah tampil cukup mengesankan dengan pemain muda mereka pada Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Singapura juga diprediksi tampil lebih gahar karena ini adalah edisi kedua mereka sepanjang sejarah partisipasi di Thomas Cup setelah 2014 silam.
Melihat peta persaingan Grup A, Indonesia tentu wajib menyapu bersih kemenangan di penyisihan grup demi mempertahankan gengsi sekaligus asa untuk merebut juara dua kali beruntun.
Meski terlihat tidak akan mudah, namun pengalaman tim Indonesia sendiri pada edisi 2020 lalu bisa menjadi bekal yang sangat penting.
Di Thomas Cup 2020, Indonesia juga berada di grup 'Neraka', berisikan Taiwan, Thailand dan Aljazair.
Sejak penyisihan grup kala itu, Indonesia selalu memetik kemenangan dramatis dan ketat sampai pada partai kelima.
Skor tipis 3-2 menjadi skor kemenangan Indonesia melawan Thailand dan Taiwan.
Lolos dari lubang jarum, Indonesia berjumpa Malaysia di perempat final.
Bayang-bayang kekalahan di Sudirman Cup 2021 yang digelar belum lama dari Thomas Cup 2020 lalu, sempat menghantui.
Namun, Indonesia mampu melibas Malaysia 3-0.
Berlanjut ke semifinal, bayangan kekalahan juga sempat menaungi Indonesia saat dipertemukan dengan Denmark, mimpi buruk Indonesia di edisi final Thomas Cup 2016.
Namun, dalam laga semifinal itu, Indonesia justru memetik kemenangan dramatis, 3-1 hingga melesat ke final.
Di final, Indonesia dengan mudah menumbangkan juara bertahan China dengan skor 3-0.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Jack Miller Tuding Pihak MotoGP Pilih-Pilih dalam Membuat Aturan
"Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita," ujar Kabid Binpred Rionny Mainaky dalam rilis pers PBSI.
"Mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara."
"Intinya kita tidak boleh lengah," tegas Rionny.
Karena Thomas Cup 2022 ini digelar hanya berselang 7 bulan setelah Thomas Cup 2020, Rionny menilai persaingan juga belum banyak berubah.
Peta kekuatan setiap tim diprediksi masih sama.
Namun Indonesia akan tetap mewaspadai nama-nama baru yang dikirim tim lawan.
"Persaingan tidak akan jauh berbeda, kekuatan lawan juga saya rasa seperti itu," ujar Rionny.
"Tapi mungkin ada satu dua pemain baru yang akan tampil dan itu kita harus waspadai karena permainannya belum diketahui," jelas dia.
Di sisi lain, tim putri Indonesia juga bersaing di Grup A Uber Cup 2022.
Tim putri Indonesia akan bersaing dengan Jepang, Prancis, dan Jerman. Drawing ini sama persis dengan edisi 2020.
Thomas dan Uber Cup 2022 akan digelar di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei 2022.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |