SportFEAT.com - Pol Espargaro menyebut bahwa kecelakaan Marc Marquez di Mandalika telah menyingkap watak asli dari manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Lama diketahui sebagai sosok yang keras dan pemarah, Alberto Puig ternyata menyimpan sifat mulia yang mulai terungkap di mata para pembalap Repsol Honda.
Belakangan ini, Alberto Puig kembali mengeluarkan sikap keras atas kejadian yang menimpa Marc Marquez.
Kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika menjadi pemicu perang urat syaraf yang terus didengungkan Puig dengan pihak Michelin.
Baca Juga: Bos Honda Makin Ngamuk, Kali Ini Tersinggung dengan Pernyataan Menohok Michelin
Puig masih bersikeras bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan Marc Marquez tersebut adalah akibat pergantian jenis ban yang dilakukan Michelin.
Namun jawaban dari pihak Michelin justru menyulut emosi Puig lantaran merasa direndahkan sebagai salah satu pabrikan MotoGP papan atas.
Serangkaian kejadian itu mungkin membuat publik makin membenarkan pandangan banyak orang bahwa Puig memang dikenal sebagai sosok pemarah dan keras.
Namun, dari sudut pandang lain, kemarahan Puig atas kecelakaan Marc Marquez di Mandalika itu justru memunculkan penilaian kagum dari Pol Espargaro.
Rekan setim Marquez tersebut merasa bahwa tidak ada manajer tim yang begitu berani seperti Puig dalam melantangkan argumennya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Masa Depan Fabio Quartararo Bisa Diterawang di Sirkuit COTA Austin?
Di balik sikap keras Puig, Pol Espargaro menggambarkan sosok manajer timnya itu sebagai orang yang akan totalitas melindungi pembalapnya.
"Jika dia bersamamu, dia bersamamu sepenuhnya," terang Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Todocircuito.
Dengan pengalaman Pol Espargaro yang sudah berpindah beberapa tim, ia mengaku belum pernah menemukan sosok manajer tim seperti Puig.
Menurutnya, Puig adalah manajer yang siap melindungi para pembalapnya jika ada sesuatu yang berjalan tidak beres.
"Dia tidak akan membiarkan siapapun atau apapun menyakiti Anda," kata Pol Espargaro.
"Jika dia bisa menempatkan dirinya di antara Anda dan peluru, dia akan meletakkannya di tengah, dia akan mencegah peluru itu merusak Anda sehingga dia yang akan bertanggung jawab."
Pembalap berusia 30 tahun itu juga menambahkan bahwa sejak kejadian kecelakaan Marc Marquez di Mandalika, ia semakin memahami seperti apa watak asli Alberto Puig.
"Sangat penting memiliki sosok seperti Alberto Puig di tim, kami telah melihatnya (watak dia) di MotoGP Indonesia."
"Setelah Marc jatuh, dan masalah yang kami alami dengan Michelin, dia telah menempatkan dirinya di atas semua masalah," lanjut Pol.
Baca Juga: Hasil Lengkap Korea Open 2022 - Indonesia Panen Kemenangan, 7 Wakil Jajaki Perempat Final
"Dia telah menjadi yang paling berani di tim dalam mengeluhkan setiap masalah," kata dia.
Pol juga merasa bahwa tidak ada manajer tim yang seberani Puig dalam menyalahkan pihak Michelin sejelas itu, berkaitan dengan kasus kecelakaan Marc Marquez kemarin.
"Saya sangat yakin 99 persen, tim lain secara politis pasti lebih memilih jalan aman dan tidak ada yang berani membela pembalap mereka seperti Puig, saya sangat mengapresiasi dia," kata Pol.
Source | : | Todocircuito.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |