SportFEAT.com - Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari pasangan tuan rumah, dan memastikan Indonesia pulang tanpa gelar di Korea Open 2022.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di final Korea Open 2022, Minggu (10/4/2022).
Fajar/Rian gagal mempertahankan gelar mereka setelah takluk dari pasangan tuan rumah, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Bermain di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Fajar/Rian kalah dengan skor rubber game, 21-19, 15-21, 18-21 dalam durasi 63 menit.
Pertandingan final ini menjadi pertemuan pertama mereka.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Aleix Espargaro Ngamuk dengan Alex Marquez: Dia Tak Punya Rasa Hormat
Bermain di hadapan pendukungnya langsung membuat Kang/Seo tampil menyerang sejak awal.
Pasangan Korea memluai gim dengan serangan-serangan cepatnya yang membuat wakil Korea unggul 1-2.
Jump smash dari Kang tak mampu dikembalikan Fajar membuat skor menjadi 4-5.
Return service yang cepat Fajar berhasil memperkecil ketertinggalan wakil Indonesia menjadi 5-6.
Adu drive yang diperagakan kedua pasangan ini sering disuguhkan pada awal-awal gim pertama.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Mulai Bangkit, Francesco Bagnaia Ungkap Sosok yang Berjasa Angkat Performanya
Namun smash keras dari Rian tak berhasil dikembalikan oleh Kang yang membuat skor menjadi 6-8.
Pengembalian yang melebari dari Seo berhasil memperkecil ketertinggalan Fajar/Rian menjadi 8-9.
Pasangan Korea Selatan mengunci keunggulan di interval gim pertama dengan skor 8-11.
Dorongan bola dari Fajar yang mencoba memplessing bola malah menambah keunggulan Kang/Seo menjadi 11-15.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Ada Hal yang Bikin Marc Marquez Pesimistis Jelang Ngaspal di Trek Favorit
Pukulan keras dari Fajar memutus rentetan angka dari pasangan Korea menjadi 12-16.
Back hand silang dari Rian kembali memperkecil skor menjadi 14-16.
Bola tanggung dari pasangan Korea berhasil dimanfaatkan Fajar yang membuat pasangan Indonesia berbalik unggul menjadi 17-16.
Smash dua kali berturut-turut dari Fajar menutup gim pertama dengan skor 21-19.
Di awal gim kedua, pasangan Korea Selatan juga masih memulai serangan dari awal gim hingga menjadikan skor menjadi 0-3.
Lucky ball dari Fajar memperkecil ketertinggalan Fajar/Rian menjadi 2-4.
Variasi serangan dari Fajar/Rian sedikit memperkecil ketertinggalan Indonesia menajadi 4-7.
Smash menyilang dari Seo menambah poin pasangan Korea menjadi 4-9.
Kang/Seo mengamankan interval di gim kedua dengan skor 4-11.
Adu netting dari Fajar dengan Kang memperkecil ketertinggalan menjadi 6-12.
Flick Service yang berhasil dibaca Rian kembali memperkecil ketertinggalan menjadi 11-14.
Pengambilan Fajar yang gagal melebarkan jarak menjadi 12-18.
Smash keras berhasil mengunci gim kedua dengan 15-21 dan memaksa Fajar/Rian untuk bermain di gim ketiga.
Di gim awal gim ketiga service fault dari Fajar membuat pasangan Korea Selatan unggul sementara menjadi 1-2.
Drive dari Fajar berhasil menyamakan skor menjadi 4-4.
Namun placing dari Kang berhasil mengecoh Rian yang membuat skor menjadi 5-7.
Service cepat dari Fajar mampu menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Namun pasangan tuan rumah berhasil menguci interval gim ketiga dengan skor 9-11.
Drive-drive cepat yang diperagakan Kang/Seo selalu efektif menambah keunggulan mereka menjadi 10-14.
Kesalahan pengembalian dari Kang membuat pasangan Indonesia sedikit memperkecil ketertinggalan Indonesia menjadi 12-14.
Rally panjang berhasil dimenangkan Fajar/Rian dan kembali memperkecil ketertinggalan menjadi 16-18.
Pengembalian yang tidak sempurna dari Rian membuat pasangan tuan rumah meraih match point 16-20.
Pengembalian yang melebar dari Fajar memastikan gelar untuk pasangan Kang/Seo.
Ini merupakan gelar pertama Kang/Seo sejak dipasangkan pada bulan Desember 2021.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |