SportFEAT.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli akui progres performanya tak secepat yang dilakukan oleh Fabio Quartararo.
Runner up MotoGP 2020, Franco Morbidelli kembali meraih hasil minor saat menjalani MotoGP Spanyol yang digelar Minggu (1/5/2022).
Balapan yang digelar di Sirkuit Jerez, Morbidelli masih terlempar dari 10 besar.
Pembalap asal Italia itu hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi kelima belas.
Catatan buruk itu ditambah dengan terpaut 27 detik lebih dari Fransesco Bagnaia yang keluar sebagai juara di akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Fan Rossi Jadi Penghibur Marc Marquez Gegara Gagal Meraih Podium di MotoGP Spanyol 2022
Enam seri telah berjalan, catatan terbaik Morbidelli di raihnya saat berada diperingkat ketujuh di MotoGP Indonesia 2022.
Adaptasi yang belum sempurna dengan YZR-M1 diketahui menjadi salah satu faktor dirinya belum sekompetitif seperti yang telah ditunjukan rekan setimnya, Fabio Quartararo.
Dengan kondisi tersebut tak ayal membuat Lin Jarvis selaku Manajer tim Yamaha kecewa.
“Kami mengharapkan lebih dari Franco,” tutur Lin Jarvis dikutip Sportfeat dari Motorsport.com.
Baca Juga: Eks Pembalap Suzuki Beri Tanggapan Menohok Soal Rumor Mantan Timnya yang Akan Keluar dari MotoGP
Menanggapi rasa kecewa bosnya, Morbidelli tak akan menyangkal jika performa dirinya saat ini masih jauh dari ekspetasi sang bos.
“Saya sendiri mengharapkan lebih dari diri saya sendiri,” tutur Morbidelli.
“Saya tidak berada di level rekan setim saya, yang memenangkan balapan.”
“Saya harus tampil dengan baik. Saya memiliki semua sumber daya yang saya butuhkan, tim dan motor. Tetapi saat ini tidak berhasil.”
Kendati belum menunjukan top performa, Franky sapaan akrab sang pembalap dapat sedikit bernafas lega mengenai situasi kontraknya.
Baca Juga: Jersi Bersejarah Pesepak Bola Legendaris Argentina Diego Maradona Terjual Lebih dari Rp 129 Miliar
Kontrak Morbidelli dengan tim pabrikan Yamaha baru akan berakhir pada tahun 2023.
Namun, Morbidelli menyebut jika hal itu tidak bisa jadi alasan untuk bersantai dan tidak segera berusaha bangkit.
“Pasti. Tentu saja akan tiba masanya ketika tim meningkatkan tekanan, tetapi dengan saya itu tidak terjadi saat ini. Saya masih punya kontrak satu tahun lagi,” kata Morbidelli lagi.
“Setelah saya dapat melakukan apa yang saya mampu dengan motor ini, maka otomatis peforma saya bakal meningkat.”
Rekan setimnya, Fabio Quartararo sebenarnya juga mengalami kesulitan di awal-awal musim MotoGP 2022.
Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2022 - Aksi Tempur Pasukan Indonesia Dimulai Pekan Ini
Namun seiring 6 seri berjalan, Quartararo telah kembali menemukan feeling dengan motornya, hingga mampu keluar sebagai juara di MotoGP Portugal 2022.
Meski juga mengaku mengalami peningkatan di segi perasaan dengan motornya, Morbidelli menyadari performanya belum bisa semewah milik Quartararo.
“Dalam balapan saya memang memiliki kecepatan yang bisa diterima dan mendapat konfirmasi tentang apa yang kami coba saat sesi pemanasan,” jelasnya lagi.
“Namun dalam traffic selama balapan, tekanan ban depan langsung melambung tinggi.”
“Akibatnya, saya tidak dapat mendorong motor lebih jau lagi,” akuinyaa.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |