"Satu-satunya hal yang saya tidak begitu suka adalah masuknya ke sudut, ia cenderung masuk ke dalam puncak sudut terlalu awal, sedikit tegang dan di sana saya pikir itu memiliki sedikit ruang untuk perbaikan."
"Selain itu, jelas bahwa dia memiliki teknik dan dia memiliki bakat dan kecepatan."
Baca Juga: Lagi-lagi Crash, Enea Bastianini Cuma Masuk Urutan Segini Favorit Juara Dunia Versi Dani Pedrosa
Jika terus menampilkan performa seperti ini bukan tak mungkin Pedro Acosta menjadi incaran tim tim besar MotoGP.
Apalagi pasar pembalap di MotoGP saat ini sedang panas mengingat banyak pembalap yang kontraknya berakhir di akhir tahun 2022.
Namun menurut Lorenzo, Ducati bisa menjadi opsi terbaik bagi Pedro Acosta saat ini.
Dijadikannya Ducati yang paling cocok dengan Acosta tak terlepas dari anggapan Lorenzo yang melihat persamaan gaya balap dengan Casey Stoner.
Baca Juga: Motor Suzuki Jadi Biang Keladi Penyebab Joan Mir Merana Jatuh dan Merana di MotoGP Italia 2022
"Dia memiliki gaya berkendara yang akan berguna untuk MotoGP Ducati. Masuk ke dalam dengan sangat cepat, lurus, tanpa bersandar, adalah gaya berkendara yang tepat untuk Ducati," terang Lorenzo.
"(Enea) Bastianini melakukannya dengan sangat baik, Jorge Martín ketika dia fit juga. Dia memasuki puncak sebelum yang lain, sebaliknya (Aron) Canet membuka sedikit lebih banyak untuk melewati lebih banyak tikungan.”
"Pedro Acosta sangat mengingatkan saya pada Casey Stoner. Posisi badan saat lepas hook, cara masuk tikungan, sangat ditentukan dan sangat cepat, banyak mengingatkan saya pada Stoner," tutup Lorenzo.
Baca Juga: Gagal Total di MotoGP Italia 2022, Alex Rins Ngamuk Akibat Polah Tingkah Takaaki Nakagami
Sayangnya penampilan apiknya di Moto2 Italia 2022 belum bisa menggambarkan mulusnya karier Acosta di musim ini.
Hingga 8 seri Moto2 2022 berjalan, Pedro Acosta hanya mampu finish di empat seri saja (Moto2 Qatar 2022, Moto2 Indonesia 2022, Moto2 Argentina 2022, dan Moto2 Italia 2022).
Pembalap asal Spanyol itu bahkan tak berhasil mencapai garis finis di empat seri Moto2 2022 berturut-turut.
Atas hasil itu, pria kelahiran Mazzaron itu kini masih tercecer di posisi kesepuluh dengan koleksi 45 poin.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |