SportFEAT.com - Jorge Lorenzo melihat gaya balap yang sama antara Pedro Acosta dengan Casey Stoner usai tampil ciamik di Moto2 Italia 2022.
Pedro Acosta seakan tak berhenti membuat banyak pihak terkagum-kagum dengan potensi yang dia miliki.
Sukses menjadi juara dunia kelas Moto3 2021, kini Pedro Acosta meraih podium Moto2 saat berlaga di Moto2 Italia 2022, Minggu (19/5/2022).
Bocah ajaib tim Red Bull KTM Ajo itu mampu meraih kemenangan pertamanya di Moto2 di balapan yang digelar di Sirkuit Mugello.
Kemenangan ini juga menjadi pemecah rekor sebagai pembalap termuda yang meraih podium puncak Moto2.
Baca Juga: Meredupnya Jorge Martin di MotoGP 2022 Terobati dengan Rekor Fantastis di Mugello
Saat meraih kemenangan di akhir pekan kemarin, Pedro Acosta masih berusia 18 tahun 4 hari.
Sebelumnya, rekor ini dicatatkan oleh Marc Marquez.
Saat itu pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu memenangi di Moto2 Prancis 2011 saat dirinya berusia 18 tahun 87 hari.
Komentator DAZN dan seorang mantan juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo pun memuji penampilan Acosta kemarin.
Baca Juga: Persiapan Indonesia Masters 2022 Sempat Diliputi Kekhawatiran Akibat Hal Ini
"Memiliki gaya yang bagus, gaya agresif, perubahan arah sangat cepat," ungkap Lorenzo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
Kendati di anugerahi potensi yang hebat, Acosta masih memiliki aspek-aspek yang harus segera dibenahi agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
"Satu-satunya hal yang saya tidak begitu suka adalah masuknya ke sudut, ia cenderung masuk ke dalam puncak sudut terlalu awal, sedikit tegang dan di sana saya pikir itu memiliki sedikit ruang untuk perbaikan."
"Selain itu, jelas bahwa dia memiliki teknik dan dia memiliki bakat dan kecepatan."
Baca Juga: Lagi-lagi Crash, Enea Bastianini Cuma Masuk Urutan Segini Favorit Juara Dunia Versi Dani Pedrosa
Jika terus menampilkan performa seperti ini bukan tak mungkin Pedro Acosta menjadi incaran tim tim besar MotoGP.
Apalagi pasar pembalap di MotoGP saat ini sedang panas mengingat banyak pembalap yang kontraknya berakhir di akhir tahun 2022.
Namun menurut Lorenzo, Ducati bisa menjadi opsi terbaik bagi Pedro Acosta saat ini.
Dijadikannya Ducati yang paling cocok dengan Acosta tak terlepas dari anggapan Lorenzo yang melihat persamaan gaya balap dengan Casey Stoner.
Baca Juga: Motor Suzuki Jadi Biang Keladi Penyebab Joan Mir Merana Jatuh dan Merana di MotoGP Italia 2022
"Dia memiliki gaya berkendara yang akan berguna untuk MotoGP Ducati. Masuk ke dalam dengan sangat cepat, lurus, tanpa bersandar, adalah gaya berkendara yang tepat untuk Ducati," terang Lorenzo.
"(Enea) Bastianini melakukannya dengan sangat baik, Jorge Martín ketika dia fit juga. Dia memasuki puncak sebelum yang lain, sebaliknya (Aron) Canet membuka sedikit lebih banyak untuk melewati lebih banyak tikungan.”
"Pedro Acosta sangat mengingatkan saya pada Casey Stoner. Posisi badan saat lepas hook, cara masuk tikungan, sangat ditentukan dan sangat cepat, banyak mengingatkan saya pada Stoner," tutup Lorenzo.
Baca Juga: Gagal Total di MotoGP Italia 2022, Alex Rins Ngamuk Akibat Polah Tingkah Takaaki Nakagami
Sayangnya penampilan apiknya di Moto2 Italia 2022 belum bisa menggambarkan mulusnya karier Acosta di musim ini.
Hingga 8 seri Moto2 2022 berjalan, Pedro Acosta hanya mampu finish di empat seri saja (Moto2 Qatar 2022, Moto2 Indonesia 2022, Moto2 Argentina 2022, dan Moto2 Italia 2022).
Pembalap asal Spanyol itu bahkan tak berhasil mencapai garis finis di empat seri Moto2 2022 berturut-turut.
Atas hasil itu, pria kelahiran Mazzaron itu kini masih tercecer di posisi kesepuluh dengan koleksi 45 poin.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |