Parahnya, Pearly/Thinaah tak mampu berkutik dan ambyar dua gim langsung, 10-21, 19-21 dari monster ganda putri China tersebut.
Kekalahan itu tidak hanya membuat mereka gagal melaju ke final, tetapi menandai momen buruk bertemu Chen/Jia.
Pearly/Thinaah menderita kekalahan pertama di pertemuan perdana melawan ganda putri nomor satu dunia.
Baca Juga: Sukses Buat Kejutan di Malaysia Masters 2022, Begini Kata Ganda Campuran Terbaik Pelatnas
Pearly/Thinaah pun buka suara terkait kekalahan yang dialaminya di semifinal Malaysia Masters 2022.
Menurut pasangan ranking 10 dunia itu, Chen/Jia berbeda dengan ganda putri dari Korea Selatan dan Jepang.
Pearly/Thinaah menyebut bahwa Chen/Jia memiliki karakter lebih agresif.
Source | : | Harian Metro,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |