Walhasil, penakluk Apriyani/Fadia tersebut merasakan tekanan yang luar biasa.
Baca Juga: Fajar/Rian Raih Gelar Juara Malaysia Masters 2022 Berkat Ganda Putra Ranking 2 Dunia?
“Dibandingkan dengan pasangan Korea Selatan dan Jepang, memang pasangan (China) berbeda," kata Thinaah.
"Demikian pula dengan Qing Chen-Yi Fan, mereka sangat agresif dan juga menekan kami.
"Ini pertama kalinya kami menghadapi mereka," lanjut dia.
"Saya pikir sebagian besar dari lima ganda teratas dunia sangat agresif dan sangat cepat."
Selain serangan yang bagus, Pearly/Thinaah juga menilai Chen/Jia memiliki pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus.
"Mereka juga bisa bertahan dengan baik di ataslapangan," ungkap Thinaah lagi.
Baca Juga: Pasangan Nomor Satu Malaysia Masih Apes, Rexy Mainaky Iri dengan Kualitas Ganda Putra Indonesia
Meski begitu, Pearly/Thinaah tak ingin terpuruk lebih jauh usai kalah di Malaysia Masters 2022.
Mereka langsung mengalihkan fokus untuk persiapan Commonwealth Games 2022 di Birmingham, akhir Juli mendatang.
Demi hal tersebut, Pearly/Thinaah memutuskan untuk absen di Singapore Open 2022 dan Kejuaraan Dunia 2022.
“Setelah ini kami akan fokus pada pelatihan untuk mempersiapkan Commonwealth Games 2022 Birmingham," kata Thinaah.
"Itu target kami setelah untuk waktu dekat. Kami tidak mengikuti turnamen lain,” timpal dia.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Kemenangan Bersejarah Chico Aura di Malaysia Masters 2022
Source | : | Harian Metro,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |