Jelas bukan hal mudah bagi anak baru dari kelas terbawah menuju kelas tertinggi para raja mengkuti kompetisi balapan motor paling bergengsi di dunia itu.
Belum lagi adaptasi ke motor MotoGP yang lebih besar dan kompleks pengaturannya.
Namun Miller merasa sangat beruntung saat itu mendapatkan rekan setim seperti Cal Crutchlow saat keduanya berduet di LCR Honda.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Si Bocah Ajaib Jadi Tandem Marc Marquez di Tim Pabrikan Honda?
"Hanya satu musim, saya dengan cepat mengerti bahwa saya tidak boleh bersantai dan menyadari jika MotoGP adalah pekerjaan full-time (harus serius)," kata Jack Miller dikutip Sportfeat dari Speedweek (22/7/2022).
"Pada saat itu saya mendapat manfaat sejak mengenal Cal Crutchlow. Saya menemukan rekan setim di LCR yang banyak berlatih dan banyak membantu saya di area ini," ucap Miller.
Pembalap asal Australia itu merasa sangat beruntung memiliki senior seperti Crutchlow yang sudah dianggapnya seperti kawan dekat.
Sejak itu Miller mengaku banyak belajar hal-hal nonteknis dari Crutchlow.
"Dia menjelaskan kepada saya apa yang harus saya investasikan di olahraga ini jika saya ingin sukses di MotoGP," kata Miller.
"Dan saya dengan sangat cepat mengerti maksud dari kalimat itu," katanya.
Cal Crutchlow dan Jack Miller dianggap sebagai satu kesatuan yang paling jenaka di kancah MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
Keduanya sama-sama memiliki karakteristik humoris, terutama ketika berbicara kepada awak media.
Cal Crutchlow sendiri memutuskan pensiun sejak akhir 2020 setelah terakhir kali balapan untuk tim LCR Honda.
LCR Honda sendiri mengalami arus deras keluar masuk pembalap sepeninggal Crutchlow.
Pasalnya dalam bursa transfer MotoGP kali ini, Alex Marquez dipastikan hengkang dari LCR Honda.
Alex Marquez akan pindah ke Gresini Ducati per musim 2023.
Sedangkan Takaaki Nakagami juga rumornya tidak akan dipertahankan tim pimpinan Luccio Chechinello tersebut.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |