SportFEAT.com - Kabar Cal Crutchlow sejak menjadi test rider Yamaha memang jarang terdengar, tetapi baru-baru ini jasa besarnya kembali diingat oleh calon jagoan baru KTM, Jack Miller.

Di MotoGP 2022 nama Cal Crutchlow serasa kian tenggelam.

Sejak menjadi test rider Yamaha, Cal Crutchlow memang jarang angkat bicara di depan awak media.

Padahal jika diperhatikan, performa M1 Yamaha menjadi yang paling disorot di musim ini.

Berbeda sekali dengan Stefan Bradl di Honda yang masih sering mengomentari balapan atau berbicara perihal RC213V.

Baca Juga: Marc Marquez 'Terseret' dalam Insiden Blunder Fatal Aleix Espargaro di MotoGP 2022

Kurang disiarkannya kabar tentang Cal Crutchlow sejatinya menjadi hal yang cukup disayangkan, sebab ia merupakan pembalap Inggris terakhir yang mentas di kelas MotoGP sebelum pensiun di akhir 2020 lalu.

Crutchlow juga sejatinya menjadi salah satu pembalap senior sebelum gantung helm.

Tanpa Cal Crutchlow dalam grid MotoGP dalam dua musim terakhir, dominasi pembalap Spanyol dan Italia pun kini semakin meroket.

Namun di saat namanya banyak dilupakan, masih ada yang mengingat peran besar dari Crutchlow.

Dialah calon jagoan baru KTM Red Bull, Jack Miller.

Pembalap yang saat ini memperkuat Ducati Lenovo tapi sudah dipastikan bakal terdepak di musim depan depan itu, masih mengingat betul betapa berharganya jasa Cal Crutchlow di balik kesuksesan debutnya di kelas para raja.

Baca Juga: Lin Dan hingga Chen Long Mampu Dilibas, tapi Mengapa Ginting Kesusahan Tiap Kali Bertemu Shi Yu Qi?

Jack Miller debut di MotoGP tahun 2015. Debutnya di kelas premier kala itu menjadi lompatan besar karena Miller langsung naik kelas dari Moto3.

Jelas bukan hal mudah bagi anak baru dari kelas terbawah menuju kelas tertinggi para raja mengkuti kompetisi balapan motor paling bergengsi di dunia itu.

Belum lagi adaptasi ke motor MotoGP yang lebih besar dan kompleks pengaturannya.

Namun Miller merasa sangat beruntung saat itu mendapatkan rekan setim seperti Cal Crutchlow saat keduanya berduet di LCR Honda.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Si Bocah Ajaib Jadi Tandem Marc Marquez di Tim Pabrikan Honda?

"Hanya satu musim, saya dengan cepat mengerti bahwa saya tidak boleh bersantai dan menyadari jika MotoGP adalah pekerjaan full-time (harus serius)," kata Jack Miller dikutip Sportfeat dari Speedweek (22/7/2022).

"Pada saat itu saya mendapat manfaat sejak mengenal Cal Crutchlow. Saya menemukan rekan setim di LCR yang banyak berlatih dan banyak membantu saya di area ini," ucap Miller.

Pembalap asal Australia itu merasa sangat beruntung memiliki senior seperti Crutchlow yang sudah dianggapnya seperti kawan dekat.

Sejak itu Miller mengaku banyak belajar hal-hal nonteknis dari Crutchlow.

"Dia menjelaskan kepada saya apa yang harus saya investasikan di olahraga ini jika saya ingin sukses di MotoGP," kata Miller.

"Dan saya dengan sangat cepat mengerti maksud dari kalimat itu," katanya.

Cal Crutchlow dan Jack Miller dianggap sebagai satu kesatuan yang paling jenaka di kancah MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

Keduanya sama-sama memiliki karakteristik humoris, terutama ketika berbicara kepada awak media.

Baca Juga: Nasib Apes Miguel Oliveira, Jadi Pencetak Sejarah di MotoGP Indonesia hingga Menjadi Pembalap yang Masa Depannya Belum Jelas

Cal Crutchlow sendiri memutuskan pensiun sejak akhir 2020 setelah terakhir kali balapan untuk tim LCR Honda.

LCR Honda sendiri mengalami arus deras keluar masuk pembalap sepeninggal Crutchlow.

Pasalnya dalam bursa transfer MotoGP kali ini, Alex Marquez dipastikan hengkang dari LCR Honda.

Alex Marquez akan pindah ke Gresini Ducati per musim 2023.

Sedangkan Takaaki Nakagami juga rumornya tidak akan dipertahankan tim pimpinan Luccio Chechinello tersebut.