Sebelum itu, Momota sendiri pernah mengakui bahwa ia terjebak oleh harapannya sendiri.
Pemain kidal 26 tahun itu terlalu berekspektasi tinggi terhadap hasil yang ia harapkan di sejumlah turnamen tertentu.
Salah satunya Olimpiade Tokyo 2020, yang justru berujung kegagalan mengenaskan. Momota gagal lolos fase grup dan tak berhasil membawa medali apapun.
"Ya betul, saya kecewa dengan diri saya sendiri, karena saya memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri saya sendiri," aku Momota dalam salah satu episode Badminton Unlimited BWF.
"Dan itu membuat saya harus lebih mengevaluasi apa yang akan saya lakukan kedepannya."
Di final Malaysia Open 2022 lalu, Momota harus puas jadi runner-up dengan skor sangat telak, 4-21, 7-21.
Momota masih berupaya mengembalikan performa terbaiknya.
Kesempatan besar itu ada pada Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus.
Berikut rapor merah Kento Momota selama paruh pertama tahun kompetisi BWF 2022.
Malaysia Masters 2022: terhenti di R16 - kalah dari Kanta Tsuneyama (Jepang)
Malaysia Open 2022: runner-up - kalah dari Viktor Axelsen (Denmark)
Indonesia Open 2022: terhenti di R32 - kalah dari Rasmus Gemke (Denmark)
Thailand Open 2022: terhenti di R32 - kalah dari Zhao Jun Peng (China)
Kejuaraan Asia 2022: terhenti di R32 -kalah dari Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
All England Open 2022: terhenti di QF - kalah dari Lee Zii Jia (Malaysia)
German Open 2022: terhenti di R32 - kalah dari Kenta Nishimoto (Jepang)
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |