SportFEAT.com - Kento Momota mengungkap alasan di balik penurunan performanya yang sampai membuat dia kehilangan kepercayaan diri. Prosesnya hampir sama dengan Ginting.
Berbicara tentang Kento Momota memang pasti tidak jauh dari kaitannya dengan Ginting.
Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting sempat melalui masa-masa sulit dalam satu tahun terakhir.
Kedua tunggal putra yang acap kali melahirkan duel MomoGi itu menunjukkan performa menurun dan bahkan kehilangan rasa percaya diri dalam permainan mereka di lapangan.
Baca Juga: Punya Skill Unik, Ginting Disebut Sosok Pemain Penting dalam Persaingan Tunggal Putra Dunia
Bedanya, Ginting perlahan sudah bangkit.
Kemenangannya di Singapore Open 2022 turut membuat Ginting kembali ke jalan yang benar setelah puasa gelar selama 2,5 tahun.
Sedangkan Momota, masih struggle menemukan kembali rasa percaya diri.
Apalagi setelah kekalahan super telaknya dari sang raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen di final Malaysia Open 2022 beberapa pekan lalu.
Di saat Ginting sudah berhasil memaksa rubber game Viktor Axelsen, Momota masih berupaya mencari celah pemain asal Denmark tersebut.
Kento Momota mengakui bahwa dirinya memang telah kehilangan rasa percaya diri belakangan ini.
Itu diungkap dalam wawancara terbarunya setelah mengikuti kamp pelatihan bersama tim Bird Japan di Kumamoto, Jepang beberapa hari lalu.
"Dari beberapa hasil turnamen terakhir, saya tidak percaya diri dengan diri saya sendiri," aku Momota dikutip Sportfeat dari BadSpi.jp (25/7/2022).
"Sekarang ini banyak pemain tunggal putra yang sangat cepat, dan saya harus bisa mengimbangi mereka dan menampilkan kemampuan saya," katanya.
Sebelum itu, Momota sendiri pernah mengakui bahwa ia terjebak oleh harapannya sendiri.
Pemain kidal 26 tahun itu terlalu berekspektasi tinggi terhadap hasil yang ia harapkan di sejumlah turnamen tertentu.
Salah satunya Olimpiade Tokyo 2020, yang justru berujung kegagalan mengenaskan. Momota gagal lolos fase grup dan tak berhasil membawa medali apapun.
"Ya betul, saya kecewa dengan diri saya sendiri, karena saya memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri saya sendiri," aku Momota dalam salah satu episode Badminton Unlimited BWF.
"Dan itu membuat saya harus lebih mengevaluasi apa yang akan saya lakukan kedepannya."
Di final Malaysia Open 2022 lalu, Momota harus puas jadi runner-up dengan skor sangat telak, 4-21, 7-21.
Momota masih berupaya mengembalikan performa terbaiknya.
Kesempatan besar itu ada pada Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus.
Berikut rapor merah Kento Momota selama paruh pertama tahun kompetisi BWF 2022.
Malaysia Masters 2022: terhenti di R16 - kalah dari Kanta Tsuneyama (Jepang)
Malaysia Open 2022: runner-up - kalah dari Viktor Axelsen (Denmark)
Indonesia Open 2022: terhenti di R32 - kalah dari Rasmus Gemke (Denmark)
Thailand Open 2022: terhenti di R32 - kalah dari Zhao Jun Peng (China)
Kejuaraan Asia 2022: terhenti di R32 -kalah dari Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
All England Open 2022: terhenti di QF - kalah dari Lee Zii Jia (Malaysia)
German Open 2022: terhenti di R32 - kalah dari Kenta Nishimoto (Jepang)
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |