SportFEAT.com - Pembalap asal Indonesia yang mentas di Moto3 2022, Mario Aji dinilai terlalu sopan yang bisa menghambat kariernya.
Mario Aji saat ini terdaftar sebagai pembalap Honda Tim Asia yang berkompetisi di kelas Moto3.
Sebagai pembalap asal Indonesia, Mario Aji mewarisi sifat Indonesia yang terkenal penuh dengan kesopanan.
Namun siapa sangka, di balik sifat positif Mario Aji itu dinilai malah bisa menghambat kariernya.
Penilaian itu diungkapkan oleh Hiroshi Aoyama yang merupakan manajer tim.
Baca Juga: Luca Marini Beberkan Kelebihan Valentino Rossi yang Jarang Dimiliki Pembalap Lain
Menurutnya, Mario Aji dinilai terlalu menerima kondisi motornya dan jarang menuntut sesuatu kepada tim.
Kepribadian sama juga ditunjukan oleh Somkiat Chantra yang merupakan rekan satu tim Mario Aji.
"Chantra dan Mario Aji memiliki kepribadian halus, terlalu sopan," tutur sang manajer dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Jika mereka meminta sesuatu dan kami tak bisa memberikannya, maka mereka akan terima tanpa ragu,” ucapnya.
Baca Juga: Belum Segacor Aleix Espargaro, Maverick Vinales Tetap Dikontrak Aprilia karena Satu Alasan Khusus
"Kadang itu menyulitkan bagi saya karena kadang saya tidak bisa mendorong mereka untuk lebih 'lapar'."
Kendati begitu, Chantra mampu menorehkan presati lebih baik ketimbang Mario Aji.
Di Moto2, pembalap asal Thailand itu mampu meraih kemenangan saat mentas di Sirkuit Mandalika.
Sementara itu prestasi lebih mentereng dicetak oleh Ai Ogura yang memiliki sifat lebih berani menuntut tim.
Ai Ogura yang mampu bersaing untuk memperebutkan gelar di Moto2.
Saat ini Ogura bahkan menempati posisi ketiga klasemen Moto2 dengan hanya terpaut di satu poin dari Celestino Vietti Ramus dan Augusto Fernandez yang menempati posisi pertama dan kedua.
"Ogura, di sisi lain, tidak mau terima kata 'tidak mungkin'," lanjutnya.
"Dia tipe orang yang 'Saya mau itu dan saya mau itu'."
Atas prestasinya itu juga, Ai Ogura mulai diisukan akan menggantikan posisi Takaaki Nakagami di tim LCR Honda di MotoGP 2023.
Source | : | Motorsport.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |