SportFEAT.com - Tepat hari ini 30 tahun yang lalu, Susy Susanti menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas olimpiade.
Di Olimpiade Barcelona 1992, untuk pertama kalinya cabang olahraga bulu tangkis resmi dimainkan.
Hal itu membuat Indonesia berkesempatan besar untuk meraih medali emas Olimpiade pertama sepanjang sejarah.
Apalagi, saat itu Indonesia memiliki kekuatan bulu tangkis yang sangat solid di dunia.
Berbekal dengan membawa pemain-pemain terbaiknya, sektor bulu tangkis dalam kepercayaan diri tinggi untuk setidaknya meraih satu medali emas.
Baca Juga: Daftar Unggulan Kejuaraan Dunia 2022 - Dominasi Ganda Putra Indonesia di Atas Penderitaan China
Susy Susanti yang menjadi salah satu ujung tombak Indonesia di sektor tunggal putri akhirnya mampu memenuhi ekspetasi publik Indonesia.
Di partai final, Susy Susanti mengalahkan wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun.
Laga final saat itu berjalan begitu ketat, mengingat Bang Soo-hyun merupakan salah satu tunggal putri kuat di era itu.
Laga berjalan sangat ketat dan Susy sempat kesulitan menemukan ritme permainannya.
Alhasil andalan Korea Selatan itu berhasil meraih gim yang pertama dengan skor 5-11.
Baca Juga: KABAR DUKA - Pahlawan Malaysia saat Juara Thomas Cup 1967 Meninggal Dunia
Namun keunggulan Bang hanya mampu di situ saja.
Di atas kertas, Susy Susanti memang lebih diunggulkan jika melihat rekor pertemuan kedua pemain saat itu.
Di gim kedua, Susy Susanti bangkit hingga mampu menemukan tempo permainannya hingga memenangi laga dengan skor 11-5.
Memasuki gim penentuan, Susy Susanti makin mendominasi jalannya pertandingan.
Jerih payah Susy Susanti pun terbayarkan usai memenangi gim ketiga dengan skor yang cukup telak 11-3.
Susy Susanti pun sukses mencatatkan sejarah dengan menjadi tunggal putri pertama di dunia yang meraih medali emas.
Lebih gemilangnya, Susy Susanti meraih prestasi itu saat usianya masih berusia 21 tahun.
Yang paling diingat adalah momen saat Susy Susanti menaiki podium tertinggi dengan tangisan berderai-derai saat lagu Indonesia Raya didengungkan.
Setelah torehan itu, cabang olahraga bulu tangkis rutin menyumbang medali emas di Olimpiade edisi berikutnya.
Sayangnya medali emas sempat terhenti di Olimpiade London 2012.
Baru di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu, Greysia Polii/Apriyani kembali mempersembahkan medali emas lagi di cabang olahraga bulu tangkis.