Kemenangan tersebut mengantarkan pasangan Alan Budikusuma itu melangkah ke babak kedua.
Baca Juga: Sejak Dikalahkan Ginting, Titisan Lee Chong Wei Langsung Berbenah dan Alami Progres Menanjak
Di babak selanjutnya, Susy Susanti mengalahkan Sonya McGinn, 11-2, 11-1.
Susy Susanti pun mengamankan satu tiket babak ketiga untuk menantang Anne Sondergaard.
Sama dengan dua laga sebelumnya, Susy menang mudah straight games, 11-6, 11-0 dan menyegel tiket babak keempat.
Di babak keempat, Susy mengalahkan Hu Ning (China), 11-2, 11-5.
Hasil tersebut membawa eks ratu bulu tangkis Indonesia itu melangkah ke babak perempat final.
Di babak ini, Susy bertemu dengan wakil Korea Selatan Lee Heung-soon.
Susy menutup pertandingan ini dengan kemenangan rubber, 2-11, 11-3, 11-2 dan lolos ke semifinal.
Di babak empat besar, Susy kembali dihadapkan dengan wakil China Ye Zhaoying.
Baca Juga: Pol Espargaro Pastikan Cabut dari Honda dan Sudah Tanda Tangan Kontrak 2 Tahun dengan Tim Baru
Meski meraih kemenangan, Susy harus berjuang sengit untuk mengalahkan Zhaoying, dua gim langsung, 12-10, 12-10.
Keberhasilan itu membuat Susy Susanti melaju ke final untuk menantang rival utamanya saat itu, Bang Soo-hyun.
Di laga puncak, Susy menang lewat pertarungan tiga gim, 7-11, 11-9, 11-3.
Susy pun berhasil naik podium tertinggi Kejuaraan Dunia 1993 untuk pertama kalinya.
Pencapaian Susy itu juga menjadi yang terakhir bagi tunggal putri Indonesia di Kejuaraan Dunia.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |