SportFEAT.com - Fajar Alfian mengungkap lawan yang paling susah dan malas dihadapi ia dan Rian, berpotensi ketemu di Kejuaraan Dunia 2022 karena berada satu pool undian.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menjadi salah satu amunisi skuad Merah Putih di Kejuaraan Dunia 2022.
Mengingat target PBSI adalah meraih juara dunia di sektor ganda putra, Fajar/Rian tentu masuk dalam jajaran wakil Indonesia yang memikul tanggung jawab tersebut.
Harapan melihat Fajar/Rian menjadi juara dunia mungkin saja bisa terwujud di Kejuaraan Dunia 2022, karena tahun ini mereka sangat konsisten dengan telah memijak tujuh kali babak final.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Kento Momota Lakukan Persiapan Khusus demi Redam Pemain Setipe Viktor Axelsen
Asalkan, Fajar/Rian mampu mewaspadai langkah mereka dalam menghadapi lawan di setiap babak.
Berbicara mengenai lawan, Fajar/Rian ternyata punya lawan yang sebenarnya jika dilihat di atas kertas tidak terlalu menyulitkan tetapi pola permainan satu lawan ini cukup membuat ia dan Rian sering kerepotan.
Hal itu diungkap Fajar ketika ditanya soal siapa lawan yang paling malas dihadapi karena cukup menyusahkan.
Fajar mengatakan bahwa lawan tersebut adalah pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Kalau lawan yang paling susah itu yaa, kayak misal (Kim) Astrup (dan Anders) ya," aku Fajar dalam Q and A di Youtube Hendra Setiawan, dikutip Sportfeat, Kamis (11/8/2022).
Jawaban Fajar tersebut pun sejatinya cukup mengejutkan karena Fajar/Rian sebenarnya punya lawan menyulitkan yang jauh lebih susah dihadapi jika melihat catatan head-to-head mereka dengan beberapa pasangan lain.
Misalnya dengan dua kompatriot mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Dari data yang didapat Sportfeat, Fajar/Rian kalah head-to-head 3-7 dengan Marcus/Kevin, dan 1-3 lawan Leo/Daniel.
Bahkan Marcus/Kevin tercatat sebagai lawan tersulit Fajar/Rian.
Namun demikian, ternyata ada alasan tersendiri mengapa Fajar memilih Astrup/Rasmussen jadi lawan yang cukup menyusahkan.
Fajar merasa kurang cocok dengan pola bermain Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
"Kayak kurang cocok aja gitu sama Astrup," ungkap Fajar kepada Hendra Setiawan.
"Kalau mungkin koh Hendra lebih sering menang ya sama mereka, nah kalau saya banyak kalahnya sih," tambah Fajar.
"Kalau saya seperti apa ya, seperti kurang nyaman aja dengan pola permainan mereka (Astrup/Rasmussen)."
Baca Juga: Praveen/Melati Sukses Ajukan Perlindungan Peringkat BWF, Masih Aman di 5 Besar, tapi...
Meski demikian, Fajar menegaskan bukan berarti dia dan Rian takut untuk berjumpa kembali dengan ganda putra Denmark peringkat 8 dunia itu.
"Iya saya merasa kurang enak dan kurang cocok aja sama pola main mereka, tapi bukan berarti takut ya (kalau bertemu, red)," imbuh Fajar.
Fajar/Rian masih tertinggal head-to-head dengan nilai 1-2 dari Astrup/Rasmussen.
Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di perempat final Indonesia Masters 2020.
Meski Fajar/Rian menang di pertemuan terakhir, faktanya mereka selalu tak mudah jika berjumpa Astrup/Rasmussen.
Sebab semua laga yang dijalani dalam tiga kali pertemuan mereka menghadapi Astrup/Rasmussen selalu berjalan dengan rubber game.
Di Kejuaraan Dunia 2022 pada 22-28 Agustus mendatang pun Fajar/Rian berpotensi ketemu Astrup/Rasmussen.
Mereka berada di pool undian yang sama, di pool undian atas. Fajar/Rian berstatus unggulan lima, sedangkan Astrup Rasmussen unggulan kedelapan.
Pertemuan mereka bisa terjadi andai Fajar/Rian maupun Astrup/Rasmussen sama-sama lolos mencapai semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Source | : | Youtube,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |