SportFEAT.com - Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati akhirnya buka suara soal kegagalan timnya merekrut Miguel Oliveira untuk MotoGP 2023.
Diresmikannya Jack Miller oleh KTM membuat efek domino di bursa transfer pembalap MotoGP.
Pasalnya di KTM, Jack Miller akan menggantikan posisi Miguel Oliveira untuk menemani Brad Binder di MotoGP 2023.
KTM sebenarnya juga tak sepenuhnya mendepak Miguel Oliveira.
Pembalap yang mencetak sejarah dengan menjadi pembalap pertama yang menang di MotoGP Indonesi 2022 itu akan di tempatkan di tim satelit mereka, yakni Tech3.
Baca Juga: Hindari Mimpi Buruk Terulang, Francesco Bagnaia Lakukan Evaluasi Demi Terus Buntuti Fabio Quartararo
Sayangnya, bagi Miguel Oliveira, keputusan itu adalah sebuah penurunan karier dan membuat sang pembalap mencari opsi tim lain.
Alhasil Ducati sempat dikabarkan menjadi salah satu tim yang berminat untuk merekrut sang pembalap untuk mengisi tim Gresini yang dipastikan akan ditinggal Enea Bastianini.
Kedekatan Miguel Oliveira dan Gresini dikabarkan sudah menguat dan tinggal menunggu kabar resmi saja.
Namun, Gresini dipastikan gagal mendapat jasa Miguel Oliveira setelah secara mengejutkan meresmikan Alex Marquez sebagai pembalap barunya.
Alex Marquez akan bertandem dengan Fabio Di Giannantonio di Gresini untuk musim depan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Keluhkan Yamaha Meski Sudah Meraih 3 Gelar Juara di MotoGP 2022
Paolo Ciabatti pun buka suara tentang kegagalan Gresini menggaet Miguel Oliveira.
"Situasi dengan Oliveira terlihat positif, tetapi pada titik tertentu kami membutuhkan persetujuan Gresini Racing karena ini berkaitan dengan tim satelit kami," kata Paolo Ciabatti
"Kami membayar biaya pembalap untuk (Enea) Bastianini di sana tahun ini karena situasi khusus, karena dia terikat kontrak dengan kami."
"Tetapi pada prinsipnya kami ingin membayar pembalap di Ducati Lenovo dan Pramac."
"Tim satelit dimaksudkan untuk berkonsultasi dengan kami tetapi membuat pilihan mereka sendiri."
Baca Juga: Galau Pilih Jorge Martin atau Enea Bastianini, Bos Ducati Umbar Janji Hak dan Gaji Sama
"Karena kami tidak dapat secara finansial mendukung kedelapan pembalap MotoGP."
"Itu sebabnya kami dan Gresini butuh waktu untuk mencapai kesepakatan dengan Oliveira."
"Memang benar, saya berbicara dengan Miguel Oliveira dan ayahnya Paulo di truk Gresini di MotoGP Catalunya 2022," lanjut Ciabatti lagi.
"Kami berbicara tentang kemungkinan pindah ke Ducati."
"Tapi kami tidak pernah berbicara tentang kontrak atau biayanya. Kami tahu persyaratan Oliveira, tetapi kami harus memiliki persetujuan Gresini."
Baca Juga: Gara-gara Yamaha, Perebutan Gelar Juara Dunia Dianggap Tak Adil untuk Fabio Quartararo
"Tentu saja Oliveira adalah pembalap super cepat, seperti yang ditunjukkan oleh empat kemenangan sepanjang kariernya di kelas MotoGP."
Kegagalannya merekrut Miguel Oliveira diyakini Paolo Ciabatti juga karena merasa Aprilia bergerak lebih cepat.
Dirinya meyakini jika Miguel Oliveira telah setuju bergabung dengan RNF yang di musim depan akan menjadi tim satelit dari Aprilia.
"Saat kami sedang mencari kesepakatan dengan Gresini untuk bisa membayar biaya Oliveira, Aprilia bertindak lebih cepat," terangnya
"Dia mendapat kontrak di sana langsung dengan pabrik."
"Karena dia tidak ingin beralih ke tim Tech3 di KTM dan pada saat yang sama tidak ingin tanpa pekerjaan untuk tahun 2023, Miguel beralih ke Aprilia."
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |