Pasangan ganda putri peringkat 5 dunia itu banyak dibuat tak berkutik oleh Kim/Kong.
Pengembalian bola mereka mudah dibaca Kim/Kong, dan sebaliknya serangan mereka sulit sekali menembus pertahanan wakil Negeri Ginseng.
Di gim kedua Matsuyama/Shida bahkan sudah terlihat bingung harus bermain pola apa lagi demi keluar dari tekanan ketika tertinggal 13-17.
Matsuyama/Shida kalah dengan skor akhir 15-21, 16-21. Kekalahan ini memastikan mereka gagal mengamankan medali.
Kandasnya Matsuyama/Shida jelas bagai menabur garam di atas luka bagi skuad Bird Japan.
Karena sejauh ini, Jepang selaku tuan rumah baru meloloskan satu wakil ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Yakni lewat ganda putri satu-satunya yang tersisa, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, yang tadi pun harus berjibaku tiga gim menaklukkan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan).
Adapun ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sendiri hari ini kalah dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, juga dalam permainan tiga gim.
Kekalahan-kekalahan ini semakin membuat Jepang berada dalam tekanan.
Sebab sebelumnya, Kepala Pelatih tim bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, sudah sesumbar menuturkan bahwa Kejuaraan Dunia 2022 akan dijadikan ajang balas dendam setelah kegagalan Jepang di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu.
Waktu itu di Olimpiade Tokyo 2020, wakil-wakil unggulan Jepang juga kandas berjamaah, Jepang bahkan cuma berhasil menggondol satu medali perunggu lewat Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Kini, pemandangan yang hampir sama kembali terjadi.
Satu per satu unggulan Jepang sudah kandas sebelum memijak semifinal.
Bahkan termasuk Kento Momota dan tiga tunggal putra Jepang lainnya yakni Kanta Tsuneyama, Kodai Naraoka dan Kenta Nishimoto, semuanya sudah habis sebelum babak perempat final.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |