SportFEAT.com - Wakil Jepang semakin ngenes berguguran setelah dua unggulan mereka hari ini tumbang di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Gagal di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 artinya gagal mengamankan perolehan medali.
Belum kering luka tuan rumah akibat kekalahan mengejutkan ganda putra unggulan teratas mereka sekaligus sang juara dunia bertahan, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Jepang kembali dibuat menangis di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 hari ini, Jumat (26/8/2022).
Setelah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang juga berstatus unggulan kedua ganda putra kalah, kini giliran unggulan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang juga harus menelan pil pahit.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Kelakar Ahsan/Hendra Jelang Lawan Fajar/Rian di Semifinal
Nami Matsuyama/Chiharu Shida kandas di perempat final setelah takluk dari unggulan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Matsuyama/Shida yang notabene jawara All England Open 2022 itu bahkan harus kalah mudah dalam dua gim langsung.
Pasangan ganda putri peringkat 5 dunia itu banyak dibuat tak berkutik oleh Kim/Kong.
Pengembalian bola mereka mudah dibaca Kim/Kong, dan sebaliknya serangan mereka sulit sekali menembus pertahanan wakil Negeri Ginseng.
Di gim kedua Matsuyama/Shida bahkan sudah terlihat bingung harus bermain pola apa lagi demi keluar dari tekanan ketika tertinggal 13-17.
Matsuyama/Shida kalah dengan skor akhir 15-21, 16-21. Kekalahan ini memastikan mereka gagal mengamankan medali.
Kandasnya Matsuyama/Shida jelas bagai menabur garam di atas luka bagi skuad Bird Japan.
Karena sejauh ini, Jepang selaku tuan rumah baru meloloskan satu wakil ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022.
Yakni lewat ganda putri satu-satunya yang tersisa, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, yang tadi pun harus berjibaku tiga gim menaklukkan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan).
Adapun ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sendiri hari ini kalah dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, juga dalam permainan tiga gim.
Kekalahan-kekalahan ini semakin membuat Jepang berada dalam tekanan.
Sebab sebelumnya, Kepala Pelatih tim bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, sudah sesumbar menuturkan bahwa Kejuaraan Dunia 2022 akan dijadikan ajang balas dendam setelah kegagalan Jepang di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu.
Waktu itu di Olimpiade Tokyo 2020, wakil-wakil unggulan Jepang juga kandas berjamaah, Jepang bahkan cuma berhasil menggondol satu medali perunggu lewat Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Kini, pemandangan yang hampir sama kembali terjadi.
Satu per satu unggulan Jepang sudah kandas sebelum memijak semifinal.
Bahkan termasuk Kento Momota dan tiga tunggal putra Jepang lainnya yakni Kanta Tsuneyama, Kodai Naraoka dan Kenta Nishimoto, semuanya sudah habis sebelum babak perempat final.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |