"Sudah waktunya untuk perubahan dan babak baru," kata Marc Marquez.
"Anda tidak akan memiliki mentalitas yang sama saat usia 18 tahun dengan usia 30 tahun. Saya bukan lagi Marc yang sama. Semuanya sudah berubah, paddcok, motor dan orang-orangnya."
"Dan terkadang Anda harus beradaptasi, jika tidak maka Anda tidak bisa melanjutkan," imbuhnya.
"Saya merasa sudah sulit selama dua atau tiga tahun terakhir, jadi kami sepakat bahwa ini adalah waktu yang tepat (untuk berpisah)," imbuh Marc Marquez.
Marc Marquez juga menuturkan bahwa kebulatan tekad untuk menyudahi kerja sama dengan sang manajer didukung oleh Alex Marquez, karena mereka secara tak sengaja ternyata juga merasakan hal yang sama, sudah tidak ada kecocokan.
"Kami memiliki hubungan yang sangat lama dengan Emilio (18 tahun, red) dan kami merasakan ada tanda-tanda penyusutan tertentu, ini normal kok," kata Alex Marquez.
"Suatu hari kami sedang duduk bersama di rumah, kami memiliki firasat yang sama dan memutuskan untuk membicarakannya dengan Emilio. Dan ternyata dia juga memiliki pendapat yang sama dan pada saat itu, opsi terbaik adalah kami berpisah," imbuh Alex.
Marc Marquez sendiri tidak terlalu gamblang mengungkap masalah lain penyebab keputusannya memecat Emilio Alzamora.
Pembalap 29 tahun itu masih mengucapkan kata-kata perpisahan yang hangat.
"Kami sudah bekerja sama selama 18 tahun, dia akan tetap saya kenang," ungkap Marc.
Sedikit berbeda dari sang kakak, dari kata-kata Alex Marquez, ketidaknyamanan Marc dan Alex terhadap sang manajer Emilio Alzamora secara tersirat menyangkut masalah kepercayaan.
"Ini adalah masalah hubungan dan kesejahteraan. Seorang pembalap bergantung pada hasil lintasannya, dan untuk mendapat hasil tersebut Anda perlu memiliki tim yang Anda percayai sepenuhnya untuk merasa nyaman," ungkap Alex.
"Kalau Anda bisa mendapatkan suasana seperti itu, pembalap bisa lebih santai di lintasan dan berkonsentrasi pada pekerjaannya," imbuh Alex.
Tugas terakhir Emilio Alzamora sendiri adalah membawa Alex Marquez ke Gresini Ducati untuk MotoGP 2023.
Setelah ini, Marc Marquez dan Alex Marquez akan dimanajeri oleh sosok dari pihak Red Bull Spanyol, Jaime Martinez Recasens.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |